Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, Jawa Barat, bersikukuh untuk menutup kegiatan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon secara permanen, tidak hanya sementara.
"Tidak ada solusi lain selain menutup secara permanen aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon Didi Sunardi, di Cirebon, Senin.
Menurut dia sekarang itu bukan waktunya mencari solusi, karena pendiritaan masyarakat Kota Cirebon sudah sangat lama.
Penderitaan yang dirasakan masyarakat dengan adanya aktivitas bongkar muat batu bara itu tidak setahun dua tahun akan tetapi sudah 12 tahun.
"Sudah lama masyarakat menderita dengan adanya debu dari aktivitas bongkar muat batu bara dan sekarang bukan untuk mencari solusi lagi," tuturnya.
Sementara itu Walikota Cirebon Nasrudin Azis menuturkan, pihaknya ingin aktivitas bongkar muat batu bara tidak mengganggu masyarakat dan juga tidak menimbulkan efek yang negatif bagi semua masyarakat yang bergantung di usaha batu bara.
"Pembahasannya sekarang adalah mencari solusi yang terbaik untuk kesehatan masyarakat dan juga solusi untuk masyarakat yang bergantung dari usaha batu bara," tuturnya.
Ia menambahkan maksud dari pertemuan bukanlah masalah pro akan penutupan atau kontra penutupan aktivitas bongkar muat, akan tetapi sekarang ini adalah pertemuan mencari solusi bersama masalah batu bara.
DPRD Cirebon Bersikukuh Tutup Bongkar Muat Batu Bara
Senin, 11 Januari 2016 13:39 WIB