Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan bahwa pemerataan pembangunan menjadi fokus dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.
"Dalam RKPD 2025 yang disusun itu, saya meminta perangkat daerah fokus pada pemerataan pembangunan," kata Herman di Bandung, Sabtu.
Dalam rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar di Kantor Bappeda Jabar, Bandung, pada Jumat (3/5), Herman mengatakan dirinya juga meminta perangkat daerah untuk mengedepankan aspek penganggaran yang dinamis agar pembangunan berjalan optimal.
"Sehingga RKPD ini akan menjadi payung dinamis untuk penganggaran yang lebih lincah," ucap Herman.
Selain itu, Herman mengingatkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, ada target untuk mewujudkan Indonesia Emas 20245.
Ia sendiri optimistis Jabar akan mencapainya lebih dulu sebagai provinsi termaju di Indonesia.
Herman memaparkan sejumlah strategi dan skenario Jabar untuk merealisasikan target tersebut.
"Salah satunya menjalin kerja sama dengan 350 Perguruan Tinggi di bawah naungan LLDIKTI dan Asosiasi Perguruan Tinggi (APTISI)," ucapnya.
Pemprov Jabar juga mengagendakan pembuatan MoU dengan Perguruan Tinggi di 27 kabupaten/kota untuk melaksanakan KKN tematik selama empat bulan.
"Program tematik tersebut lebih fokus pada permasalahan masyarakat," tuturnya.
"Dalam RKPD 2025 yang disusun itu, saya meminta perangkat daerah fokus pada pemerataan pembangunan," kata Herman di Bandung, Sabtu.
Dalam rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar di Kantor Bappeda Jabar, Bandung, pada Jumat (3/5), Herman mengatakan dirinya juga meminta perangkat daerah untuk mengedepankan aspek penganggaran yang dinamis agar pembangunan berjalan optimal.
"Sehingga RKPD ini akan menjadi payung dinamis untuk penganggaran yang lebih lincah," ucap Herman.
Selain itu, Herman mengingatkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, ada target untuk mewujudkan Indonesia Emas 20245.
Ia sendiri optimistis Jabar akan mencapainya lebih dulu sebagai provinsi termaju di Indonesia.
Herman memaparkan sejumlah strategi dan skenario Jabar untuk merealisasikan target tersebut.
"Salah satunya menjalin kerja sama dengan 350 Perguruan Tinggi di bawah naungan LLDIKTI dan Asosiasi Perguruan Tinggi (APTISI)," ucapnya.
Pemprov Jabar juga mengagendakan pembuatan MoU dengan Perguruan Tinggi di 27 kabupaten/kota untuk melaksanakan KKN tematik selama empat bulan.
"Program tematik tersebut lebih fokus pada permasalahan masyarakat," tuturnya.