Indikator lainnya yakni Maresca perlahan bisa memberikan peranan yang sentral dalam diri penyerang Nicholas Jackson. Penyerang timnas Senegal tersebut mulai kembali menemukan sentuhannya sebagai penyerang nomor sembilan musim ini dengan mencatatkan delapan gol dan tiga assits di Liga Inggris.
Peran Jackson lebih dari goal poacher, tapi juga sebagai pemain yang bisa membukakan ruang agar pemain-pemain dari lini kedua seperti Cole Palmer, Jadon Sancho dan Pedro Neto bisa memperoleh ruang kosong di daerah lawan.
Perlahan tapi pasti Maresca kini menjadi pelatih yang lebih sukses dibanding dua pelatih pendahulunya yakni Graham Potter dan Mauricio Pochettino di era kepemilikan Todd Boehly.
Dari 13 pertandingan Liga Inggris yang telah dijalani di awal musim, Maresca tercatat telah menang tujuh kali, empat imbang dan menelan dua kekalahan dengan meraih 25 poin dan berada di peringkat ketiga.
Sedangkan Chelsea era Pochettino di 13 laga awal Liga Inggris mencatat empat kemenangan, empat seri dan lima kalah dengan meraih 16 poin dan bertengger di peringkat kesepuluh.
Sementara di era Graham Potter, The Blues mengamankan lima kemenangan, tiga kali seri dan menelan lima kekalahan dengan total memperoleh 18 poin dan terdampar di peringkat kesepuluh.
Dalam segi kolektivitas gol, Maresca juga jauh lebih unggul dengan mencatatkan 26 gol atau rerata 2 gol per pertandingan, sedangkan Pochettino meraih 22 gol atau rerata 1,7 gol per pertandingan. Produktivitas ini sangat jauh dibanding era Graham Potter yang mengemas 14 gol atau rerata 1,1 gol per pertandingan.
Meski dalam performa yang menjanjikan, Maresca tak sesumbar dan menyebut The Blues masih jauh dari persaingan gelar juara musim ini.
Di gelaran Liga Inggris, saat ini Chelsea, yang meraih 25 poin, tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
Musim masih panjang bagi Maresca bersama Chelsea, terlebih ketika berhadapan dengan tim berstatus "Big Six" saat ini Enzo Fernandez dan kawan-kawan masih belum menunjukkan kegarangan.
Saat bersua tim "Big Six", Chelsea belum sekali pun meraih kemenangan dengan hasil imbang menghadapi Manchester United dan Arsenal lalu menelan kekalahan dari Manchester City dan Liverpool.
Banyak pekerjaan yang masih harus digarap oleh Maresca untuk membawa tim dengan rerata usia 23,9 tahun tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengulas langkah Enzo Maresca mengubah Chelsea