Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 24 Kepala Keluarga (KK) secara bertahap sudah mulai menempati rumah deret Tamansari yang dibangun sejak 2020 lalu.
"Secara bertahap sudah mulai mengisi unit, 79 KK sedang melengkapi berkas yang akan segera ditempati," kata Kepala Seksi Perumahan Pembangunan DPKP Kota Bandung, Roni di Bandung, Selasa.
Roni menyampaikan memang jumlah KK yang mengisi tidak bisa langsung mengisi seluruhnya. Mereka yang terdaftar harus melengkapi berkas lebih dulu dan membersihkan unit sebelum menempati.
Oleh karena itu dia meminta masyarakat untuk segera menyelesaikan administrasi yang harus dilengkapi, agar masyarakat Tamansari yang dulu tinggal di kawasan ini bisa segera menempati hunian tersebut.
"Kami sebagai pemerintah menyiapkan sesuai standar minimal pelayanan rumah atau bangunan layak huni," kata dia.
Sementara itu Kepala DPKP Kota Bandung Rizki Kusrulyadi memastikan area di sekitar rumah deret saat ini terus ditata agar memberikan kenyamanan maksimal bagi para penghuni.
“Kita melengkapi berbagai hal, termasuk penataan area landscape-nya, supaya warga bisa nyaman tinggal di sana,” kata Rizki.
Menurutnya, rumah deret ini dirancang untuk menampung 191 KK, tetapi proses pengisian masih dilakukan bertahap. Sejumlah KK lainnya masih menyelesaikan proses administrasi sebelum dapat menempati hunian tersebut.
Terkait skema pengelolaan rumah susun ini, dia menyampaikan bahwa regulasi masih dalam tahap finalisasi terhadap sewa hingga aturan bagi para penghuni nantinya.
"Skema sedang kita siapkan, intinya rusunawa itu sewa, teknisnya nanti kita siapkan. Ada beberapa regulasi yang akan kita integrasikan," ujarnya.
Dengan dimulainya penghunian ini, kata dia, Pemkot Bandung berharap rumah deret Tamansari dapat menjadi solusi hunian layak bagi masyarakat yang sebelumnya tinggal di kawasan kumuh.