Garut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dari gudang logistik kecamatan ke desa/kelurahan yang selanjutnya ke 4.418 tempat pemungutan suara (TPS) sesuai jadwal satu hari sebelum pencoblosan.
"Logistik sudah 100 persen berada di desa dan untuk didistribusikan ke TPS H-1," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin usia pemusnahan surat suara yang rusak di Kantor KPU Garut, Selasa.
Baca juga: Pj Bupati Garut mengecek pendistribusian logistik pilkada di pelosok
KPU Garut sudah melakukan tahapan pendistribusian logistik pilkada yang diawali pendistribusian ke tingkat kecamatan, kemudian ke desa/kelurahan sebelum akhirnya dikirim ke masing-masing TPS.
KPU Garut, kata dia, sudah memonitoring persiapan pencoblosan mulai dari kesiapan petugas membangun TPS dan juga ketersediaan logistik di sejumlah TPS.
"Pemantauan monitoring kaitan dengan pembentukan pembuatan TPS setiap desa, termasuk juga proses pendistribusian logistik," katanya.
Dian menegaskan logistik yang sudah didistribusikan termasuk di dalamnya surat suara sudah tersedia sesuai jumlah maupun kualitasnya.
Surat suara yang rusak, kata dia, semuanya sudah dimusnahkan sesuai peraturan yang berlaku, dan dipastikan surat suara yang sudah didistribusikan kondisinya tidak rusak.
"Hari ini KPU Kabupaten Garut melaksanakan proses pemusnahan surat surat baik itu surat suara gubernur maupun surat suara bupati karena memang di PKPU wajib melaksanakan pemusnahan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang melakukan pengecekan langsung ke sejumlah TPS di wilayah Garut untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan pilkada.
Ia memastikan personel kepolisian sudah siap untuk melakukan pengamanan dan menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara pada pilkada.
"Kami ingin memastikan bahwa TPS dan logistik pilkada telah lengkap serta dalam keadaan tidak rusak," katanya.
Baca juga: KPU Garut menerima penambahan dan penggantian surat suara pilkada