"Bahan ini juga lebih tahan gempa karena ringan dan kemudian tidak menggunakan paku, tidak menggunakan bahan yang berat, sehingga mudah-mudahan ini lebih tahan gempa," katanya.
Ia menargetkan pembangunan sekolah yang terdampak gempa itu selesai pada Desember 2024 atau sudah bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru Januari 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik Garut dukung pemanfaatan bata plastik untuk membangun sekolah