Ia mengemukakan sejauh ini sektor tembakau di daerahnya terus berkembang, dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan para petani di wilayah timur Cirebon untuk penanaman tembakau.
Hilmy menyebutkan peningkatan kepatuhan terhadap cukai juga menjadi salah satu indikator, yang dapat meningkatkan alokasi DBHCHT di Cirebon pada 2025.
“Dengan adanya pabrik dan kepatuhan terhadap aturan cukai, diharapkan kita bisa mendapatkan tambahan alokasi di tahun berikutnya,” tuturnya.
Dia menambahkan hadirnya program ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah, dalam mendukung kesejahteraan buruh pabrik rokok di Kabupaten Cirebon.
“BLT yang disalurkan ini merupakan bukti nyata pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan buruh industri rokok melalui mekanisme DBHCHT,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cirebon salurkan BLT senilai Rp1,78 miliar untuk 2.550 buruh