"Merekrut dan melatih pendamping sebaya mahasiswa (peer councelor) tiap tahun. Tahun ini sedang proses seleksi sekitar 60 peer councelor baru sebagai tambahan dari existing dan yang akan bertugas mendampingi mahasiswa yang punya masalah mental di semua fakultas di tiga kampus," ucapnya.
Selain itu, menerapkan standar layanan dan fasilitas kesehatan mental di kampus Jatinangor, Cirebon, dan Bandung, melaksanakan program Character Development Training (CDT) di dua semester awal bagi mahasiswa baru di mana mahasiswa dilatih agar bersikap adaptif, memiliki integritas, dan bersikap rendah hati.
Dia menegaskan ITB meminta mahasiswa bekerja sama dengan seluruh pihak agar permasalahan kesehatan mental bisa diantisipasi sedini mungkin.
"Untuk mengantisipasi permasalahan kesehatan mental mahasiswa diperlukan kerjasama semua pihak," katanya.
Terkait dengan kasus dugaan bunuh diri mahasiswa, yang terbaru menimpa Joshua Angelo Arphan, mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Angkatan 2024, yang meninggal dunia setelah diduga jatuh dari Apartemen Pinewood, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (19/11).
Baca juga: Pj Gubernur Jabar konfirmasi ITB soal kewajiban kerja paruh waktu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ITB rutin beri tes psikologi-layanan konseling, tekan kasus bunuh diri
ITB rutin beri tes psikologi dan layanan konseling untuk tekan bunuh diri
Kamis, 21 November 2024 16:00 WIB