Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor Jawa Barat menekankan bahwa Pameran Umrah sebagai ajang mengedukasi masyarakat agar mengetahui ciri-ciri perusahaan perjalanan umrah yang mengantongi izin.
"Pameran umrah wujud kolaborasi kita dalam mengedukasi masyarakat untuk mengetahui travel mana saja yang sudah berizin," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani usai menghadiri Pameran Umrah yang diselenggarakan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) di Bogor, Sabtu.
Menurut dia, dengan demikian perusahaan yang sudah mengantongi izin akan semakin dikenal oleh masyarakat dan mendapat kepercayaan lebih dibanding yang belum berizin.
Syukri menyebutkan, Pameran Umrah yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama itu juga semakin mempererat persaudaraan dan sinergi dalam menghadirkan pelayanan umrah yang semakin baik.
"Pameran umrah ini juga menjadi contoh bagi semua Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) agar memenuhi prosedur pendirian PPIU sesuai regulasi, karena PPIU yang membuka stan hari ini adalah PPIU yang sudah berizin," kata Syukri.
Ia mengatakan, kehadiran PPIU telah membantu pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan, pembinaan, dan perlindungan umrah. PPIU berperan penting dalam menciptakan ekosistem penyelenggaraan umrah yang semakin baik.
Selain itu, pameran ini juga semakin menghidupkan perekonomian daerah karena memberdayakan UMKM lokal dengan memasarkan berbagai aksesoris dan keperluan ibadah umrah.
Pada Pameran Umrah kali ini, FKS Patuh Jabar Kabupaten Bogor membagikan 4 voucher umrah kepada para pengunjung pameran.