Antarajabar.com - Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Area Banten Selatan melaksanakan pemeliharaan jaringan tegangan menengah (JTM) tanpa padam sepanjang 254 kilometer-sirkuit (kms) di pinggiran Malingping, Provinsi Banten.
"Pemeliharaan di kawasan Banten Selatan itu untuk menjamin dan meningkatkan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan di kawasan itu," kata Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat, Suargina, Selasa.
Pekerjaan yang dilakukan antara lain mengganti Cut Out jaringan dan Cut Out Arrester gardu distribusi.
Pemeliharaan dilakukan oleh petugas bekerja di sembilan lokasi, di antaranya Kampung Mamanggung, Kampung Warung Uyum, dan Kampung Cikate, Desa Cigemblong, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak.
"Karena pemeliharaan dilakukan tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan, maka PLN berhasil menyelamatkan potensi kehilangan 29.000 kWh atau setara dengan Rp 19.140.000,," katanya.
Jauhnya jarak antar Gardu Induk dan seringnya terjadi bencana alam seperti petir, hujan angin, banjir, dan longsor, membuat pasokan listrik di selatan Banten sangat rentan mengalami gangguan. Sejak Januari hingga Oktober 2015 telah terjadi 181 kali gangguan di wilayah tersebut.
"Butuh dua jam perjalanan untuk menuju ke Desa Cigemblong dari ibukota Kabupaten Lebak, Rangkasbitung," kata Suargina.
Jalanan berbatu bercampur debu kemarau tidak menjadi halangan petugas PDKB untuk bekerja melayani pelanggan.
"Semua pelanggan baik di kota maupun di desa adalah prioritas kami," katanya menambahkan.