Cimahi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat menginventarisasi kerusakan puluhan bangunan sekolah akibat terjangan angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah itu.
Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di Cimahi, Kamis, mengatakan pihaknya langsung melakukan upaya penanganan agar kegiatan belajar mengajar para siswa tidak terganggu.
Baca juga: Pemkot Cimahi menetapkan status darurat bencana hidrometereologi
“Kerusakannya sudah diinventarisir dari mulai kerusakan ringan, sedang, hingga kerusakan berat," katanya.
Pihaknya segera melakukan langkah-langkah penanganan terhadap bangunan sekolah yang rusak. Rencana perbaikan bakal dilakukan sesegera mungkin melalui anggaran belanja tak terduga (BTT) Kota Cimahi.
"Tentu ada perbaikannya nanti dengan anggaran BTT. Dilakukan inventarisir dulu," kata dia.
Soal status kebencanaan, dia menyatakan, sesuai arahan Penjabat Gubernur Jawa Barat saat ini semua daerah di Jabar siaga darurat bencana hidrometeorologi.
"Siaga darurat bencana sampai bulan Mei ya. Artinya di situ perlu tindakan kesiapsiagaan dan pencegahan yang dominan kita lakukan," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Nana Suyatna mengatakan berdasarkan hasil pendataan, 24 sekolah mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
"Kerusakan sekolah terdiri dari SMP ada tiga sekolah, SD ada 12, dan PAUD ada sembilan bangunan dengan berbagai kerusakan dari kategori ringan, sedang, dan berat," kata dia.
Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan saat ini sedang menjalani asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi untuk dapat menjadi dasar kebijakan penanganan tindakan selanjutnya.
Atas terjadinya bencana angin kencang dan hujan deras pada Sabtu (9/11), pihaknya menetapkan dua sekolah dasar melakukan pembelajaran secara daring untuk sementara waktu.
"Kerusakan bangunan cukup berat dikhawatirkan bisa mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Untuk SDN Baros Mandiri 4 melaksanakan KBM daring selama 3 hari, dan SDN Baros Mandiri 3 KBM selama seminggu," kata dia.
Baca juga: Sekda minta Dinsos Jabar tetap bekerja optimal di Cimahi meski sarana terdampak hujan