"Kerusakan sekolah terdiri dari SMP ada tiga sekolah, SD ada 12, dan PAUD ada sembilan bangunan dengan berbagai kerusakan dari kategori ringan, sedang, dan berat," kata dia.
Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan saat ini sedang menjalani asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi untuk dapat menjadi dasar kebijakan penanganan tindakan selanjutnya.
Atas terjadinya bencana angin kencang dan hujan deras pada Sabtu (9/11), pihaknya menetapkan dua sekolah dasar melakukan pembelajaran secara daring untuk sementara waktu.
"Kerusakan bangunan cukup berat dikhawatirkan bisa mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Untuk SDN Baros Mandiri 4 melaksanakan KBM daring selama 3 hari, dan SDN Baros Mandiri 3 KBM selama seminggu," kata dia.
Baca juga: Sekda minta Dinsos Jabar tetap bekerja optimal di Cimahi meski sarana terdampak hujan