Oleh karena itu, Pemprov Jabar berkomitmen mendorong inovasi dan kreasi masyarakat, agar ajang seperti Rampak Genteng dapat terus dikembangkan menjadi atraksi budaya unggulan.
“Kami mendorong masyarakat di Jatiwangi, Majalengka, untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menjaga budaya ini, sehingga potensi wisata berbasis budaya di Jabar semakin kuat,” tuturnya.
Sementara Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan ajang yang telah berlangsung sejak 2012 itu, sudah diusulkan untuk masuk dalam kalender budaya di Majalengka dan ditetapkan sebagai salah satu atraksi wisata daerah.
Dedi menambahkan Rampak Genteng tahun ini, diikuti sekitar 3.500 peserta dan dihadiri tamu undangan yang berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Yaman, Belanda, Lebanon, Mesir, Jepang, Thailand, Tunisia serta Amerika Serikat.
“Pada kesempatan ini juga, Kementerian Pariwisata melalui Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 menetapkan Rampak Genteng sebagai salah satu ajang terbaik di Indonesia,” ucap dia.
Baca juga: KAI Cirebon pentaskan rampak kendang anak di Hari PahlawanBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jabar dukung “Rampak Genteng” jadi atraksi budaya unggulan