Beijing (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyebut China sebagai teman dan mitra yang penting bagi Indonesia untuk saat ini dan di masa depan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang yang berlangsung di Balai Besar Rakyat, Beijing, Sabtu.
"Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa kami menganggap China sebagai teman yang sangat penting dan mitra yang penting tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan," kata Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan bilateral itu merupakan salah satu agenda kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke China selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.
"Sekali lagi, terima kasih banyak telah menerima saya dan delegasi saya. Seperti yang Anda sampaikan bahwa bahkan sebelum saya secara resmi dilantik sebagai presiden terpilih, Presiden dan Pemerintah China dengan baik hati menerima saya dengan penuh kehormatan pada bulan April tahun ini. Ini juga sangat mengharukan bagi kami," ungkap Presiden Prabowo.
Penerimaan tersebut menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang besar dari China kepada Indonesia, katanya.
"Saya melakukan kunjungan kenegaraan pertama saya ke China sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya dilantik pada 20 Oktober 2024, bahkan belum genap satu bulan, dan saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada para pemimpin Republik Rakyat China karena telah mengirimkan Wakil Presiden China sebagai Utusan Khusus Presiden China dalam pelantikan saya," kata Presiden Prabowo menambahkan.
Kunjungan kenegaraan pertama ke China ini merupakan pesan bahwa dia berkomitmen untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan China, kata Presiden Prabowo yang dalam kunjungannya ke Beijing itu turut didampingi sejumlah menteri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo: China jadi mitra penting saat ini maupun masa depan
Prabowo: China menjadi mitra penting saat ini maupun masa depan
Sabtu, 9 November 2024 13:08 WIB