“Apakah masih ada kegiatan-kegiatan atau penduduk yang ada di sekitar itu atau rumah-rumah seperti apa yang terjadi sebagai dampak dari letusan gunung api,” katanya.
Badan Geologi Kementerian ESDM meningkatkan statusnya menjadi level IV (Awas) mulai Ahad (3/11) pukul 24.00 Wita. Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas periode 23 Oktober - 3 November 2024 pukul 18.00 WITA.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Geologi sebut Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berpotensi erupsi