Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat membatasi kedatangan pendukung saat pelaksanaan debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, hanya 100 orang per pasangan calon (paslon).
Debat perdana Pilgub Jabar akan digelar pada Rabu tanggal 11 November 2024 di Graha Sanusi Universitas Padjajaran, Kota Bandung.
"Ya masing-masing pendukung paslon diperbolehkan membawa pendukung itu 100 orang," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia selepas rapat persiapan debat dengan perwakilan para calon di salah satu hotel di Kota Bandung, Selasa.
Hedi juga menyampaikan para pasangan calon dilarang memakai dan membawa atribut yang bermuatan kampanye, mengingat perhelatan debat berada di lingkungan pendidikan. Dan hal tersebut telah disepakati oleh para calon.
"Nah makanya kita tadi sampaikan ke Bawaslu bahwa kami mempunyai pemahaman atribut yang diperbolehkan digunakan di tempat debat sekalipun itu di lembaga pendidikan itu tidak boleh memuat materi kampanye, Dan tadi sudah disepakati," ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya meminta, agar para pendukung tidak saling memprovokasi baik pada pasangan calon maupun para pendukung, demi menghindari gesekan seperti yang terjadi di daerah lain.
"Makanya kita buat tadi norma dilarang melakukan provokasi, baik itu terhadap pasangan calon dan pendukung. Mudah-mudahan kita berharap ya, apa yang terjadi di daerah lain, di Jawa Barat itu sama sekali tidak terjadi, Jangan sampai itu," ucapnya.
Hedi menegaskan, baik pasangan calon ataupun pendukung yang melanggar hak tersebut, kegiatan debat itu pun akan terpaksa diberhentikan.
"Nanti moderator diberi kewenangan untuk menghentikan debat," ucapnya.
KPU Jawa Barat sendiri terus mematangkan persiapan debat perdana bagi empat paslon pada Pilgub Jawa Barat di Universitas Padjajaran, Kota Bandung itu.
Hedi menjelaskan dalam debat nanti akan ada enam segmen, dalam waktu 120 menit. Debat pertama tersebut akan mengundang tujuh panelis dengan tujuh subtema yang diambil, yakni mengenai Isu perempuan dan anak, pendidikan, reformasi birokrasi, kesehatan, hingga stunting.
"Ada enam segmen, durasinya 120 menit, itu ada tujuh subtema ya tadi yang sudah disampaikan ada mulai dari isu perempuan dan anak, ada pendidikan inklusif kemudian ada reformasi birokrasi, kemudian kesehatan, stunting gitu," tuturnya.
Dengan waktu debat kurang dari sepekan, KPU Jabar mengaku kini persiapan telah progresif dengan hanya tinggal pematangan teknis yang diharapkan pada akhir pekan ini telah mencapai 90 persen.
"Kami juga terus kawal tujuh orang dalam tim panelis yang pada H-1 kita akan undang untuk dikarantina, demi memaksimalkan pertanyaan di samping juga kita ukur kata yang digunakan oleh panelis dengan durasi yang ada," tutur Hedi menambahkan.
KPU Jabar batasi pendukung paslon saat debat hanya 100 orang
Selasa, 5 November 2024 20:49 WIB