Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah serta berbagai lapisan masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana alam seiring tingginya curah hujan melanda sebagian besar wilayah Cianjur.
Plt Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin di Cianju,r Senin mengatakan seiring cuaca ekstrem yang melanda Cianjur sejak satu pekan terakhir berdampak terjadinya bencana alam mulai dari banjir, longsor dan angin puting beliung di sejumlah wilayah.
Baca juga: 8 keluarga korban puting beliung yang mengungsi sudah pulang ke rumah di Cianjur
"Ini harus menjadi kewaspadaan bersama karena sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana kedua paling rawan di Jawa Barat, mulai dari utara hingga selatan," katanya.
Pihaknya sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk melakukan pemetaan kerawanan bencana mulai dari utara hingga selatan serta menempatkan relawan guna melakukan pendataan dan pelaporan terkait potensi terjadinya bencana.
Bahkan petugas gabungan lintas dinas juga diminta melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana termasuk memetakan lokasi pengungsian hingga penanganan lainnya ketika terjadi bencana alam yang dapat mengancam keselamatan warga.
"Kita tidak berharap ada lagi bencana alam besar melanda Cianjur, namun kesiapsiagaan dan kewaspadaan tetap harus ditingkatkan karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan bencana akan terjadi," katanya.