• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jawabarat
Selasa, 13 Mei 2025
Antara News jawabarat
Antara News jawabarat
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Gunung Semeru hari ini erupsi dengan tinggi letusan 1 km di atas puncak

      Gunung Semeru hari ini erupsi dengan tinggi letusan 1 km di atas puncak

      Selasa, 13 Mei 2025 6:45

      Korban kapal tenggelam di Pantai Malabero Bengkulu bertambah

      Korban kapal tenggelam di Pantai Malabero Bengkulu bertambah

      Selasa, 13 Mei 2025 0:26

      Gulkarmat mengevakuasi kapal penumpang yang rusak di perairan Pulau Tikus

      Gulkarmat mengevakuasi kapal penumpang yang rusak di perairan Pulau Tikus

      Senin, 12 Mei 2025 20:21

      Menteri HAM dukung siswa bermasalah dibina di barak militer

      Menteri HAM dukung siswa bermasalah dibina di barak militer

      Senin, 12 Mei 2025 19:29

      Polda sebut dua saksi tak hadir dalam pemanggilan ijazah palsu Jokowi

      Polda sebut dua saksi tak hadir dalam pemanggilan ijazah palsu Jokowi

      Senin, 12 Mei 2025 17:33

  • Jabar Terkini
      • Bandung
      • Lintas Daerah
      Pemkot memprediksi 500 ribu orang kunjungi Bandung selama libur Waisak

      Pemkot memprediksi 500 ribu orang kunjungi Bandung selama libur Waisak

      Senin, 12 Mei 2025 16:14

      Daftar nama 11 korban meninggal ledakan pemusnahan amunisi di Garut

      Daftar nama 11 korban meninggal ledakan pemusnahan amunisi di Garut

      Senin, 12 Mei 2025 15:35

      Polresta Bandung ringkus 142 preman dalam operasi di kawasan industri

      Polresta Bandung ringkus 142 preman dalam operasi di kawasan industri

      Minggu, 11 Mei 2025 17:44

      Altras mendesak Pemprov Jabar ambil langkah tegas atas naiknya kasus HIV

      Altras mendesak Pemprov Jabar ambil langkah tegas atas naiknya kasus HIV

      Minggu, 11 Mei 2025 17:22

      Ombudsman mengawal penggusuran sempadan irigasi Curug Agung Subang

      Ombudsman mengawal penggusuran sempadan irigasi Curug Agung Subang

      Selasa, 13 Mei 2025 6:28

      Anggota DPR minta TNI-Polri transparan menangani insiden ledakan amunisi

      Anggota DPR minta TNI-Polri transparan menangani insiden ledakan amunisi

      Selasa, 13 Mei 2025 6:12

      Anggota DPR RI meminta TNI investigasi menyeluruh insiden ledakan di Garut

      Anggota DPR RI meminta TNI investigasi menyeluruh insiden ledakan di Garut

      Selasa, 13 Mei 2025 6:07

      Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis sarana edukasi tentang asupan gizi

      Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis sarana edukasi tentang asupan gizi

      Selasa, 13 Mei 2025 0:27

  • Ekonomi
    • Ekonomi Kemarin, soal PHK Panasonic Holdings sampai diskon tambah daya listrik

      Ekonomi Kemarin, soal PHK Panasonic Holdings sampai diskon tambah daya listrik

      Selasa, 13 Mei 2025 6:41

      Bulog Jabar menargetkan serap 552.099 ton beras petani pada Mei

      Bulog Jabar menargetkan serap 552.099 ton beras petani pada Mei

      Senin, 12 Mei 2025 17:15

      Daftar harga pangan hari ini: Bawang merah Rp38.636/kg, daging ayam Rp34.842/kg

      Daftar harga pangan hari ini: Bawang merah Rp38.636/kg, daging ayam Rp34.842/kg

      Senin, 12 Mei 2025 10:40

      Harga emas Antam hari ini anjlok Rp23.000 ke angka Rp1,905 juta per gram

      Harga emas Antam hari ini anjlok Rp23.000 ke angka Rp1,905 juta per gram

      Senin, 12 Mei 2025 9:11

      Kemarin, pengembangan ekonomi biru sampai soal reformasi TKDN

      Kemarin, pengembangan ekonomi biru sampai soal reformasi TKDN

      Senin, 12 Mei 2025 8:48

  • Internasional
    • Produsen mobil Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

      Produsen mobil Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

      Selasa, 13 Mei 2025 6:33

      13 orang meninggal akibat tersambar petir di Bangladesh

      13 orang meninggal akibat tersambar petir di Bangladesh

      Senin, 12 Mei 2025 15:09

      Pemerintah Afghanistan melarang main catur

      Pemerintah Afghanistan melarang main catur

      Senin, 12 Mei 2025 10:24

      Harga emas hari ini: tiga jenis produk di Pegadaian stabil

      Harga emas hari ini: tiga jenis produk di Pegadaian stabil

      Senin, 12 Mei 2025 7:53

      Istanbul Turki siap jadi tuan rumah perundingan Rusia-Ukraina

      Istanbul Turki siap jadi tuan rumah perundingan Rusia-Ukraina

      Senin, 12 Mei 2025 6:17

  • Olahraga
    • Berrettini mundur, Casper Ruud melaju ke 16 besar di Roma

      Berrettini mundur, Casper Ruud melaju ke 16 besar di Roma

      Selasa, 13 Mei 2025 7:25

      Jannik Sinner melenggang mulus ke babak 16 besar di Roma

      Jannik Sinner melenggang mulus ke babak 16 besar di Roma

      Selasa, 13 Mei 2025 7:20

      Hansi Flick dikabarkan perpanjang kontraknya di Barca setahun lagi

      Hansi Flick dikabarkan perpanjang kontraknya di Barca setahun lagi

      Selasa, 13 Mei 2025 6:30

      Real Madrid ingin meresmikan Alonso dan Trent sebelum Piala Dunia Antarklub

      Real Madrid ingin meresmikan Alonso dan Trent sebelum Piala Dunia Antarklub

      Selasa, 13 Mei 2025 6:16

      Brasil resmi tunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru

      Brasil resmi tunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru

      Selasa, 13 Mei 2025 6:09

  • Lifestyle
      • Kuliner
      • Fashion
      • Hiburan
      • Tekno
      • Ragam
      Pemkot memprediksi 500 ribu orang kunjungi Bandung selama libur Waisak

      Pemkot memprediksi 500 ribu orang kunjungi Bandung selama libur Waisak

      Senin, 12 Mei 2025 16:14

      Daftar nama 11 korban meninggal ledakan pemusnahan amunisi di Garut

      Daftar nama 11 korban meninggal ledakan pemusnahan amunisi di Garut

      Senin, 12 Mei 2025 15:35

      Polresta Bandung ringkus 142 preman dalam operasi di kawasan industri

      Polresta Bandung ringkus 142 preman dalam operasi di kawasan industri

      Minggu, 11 Mei 2025 17:44

      Altras mendesak Pemprov Jabar ambil langkah tegas atas naiknya kasus HIV

      Altras mendesak Pemprov Jabar ambil langkah tegas atas naiknya kasus HIV

      Minggu, 11 Mei 2025 17:22

      Ombudsman mengawal penggusuran sempadan irigasi Curug Agung Subang

      Ombudsman mengawal penggusuran sempadan irigasi Curug Agung Subang

      Selasa, 13 Mei 2025 6:28

      Anggota DPR minta TNI-Polri transparan menangani insiden ledakan amunisi

      Anggota DPR minta TNI-Polri transparan menangani insiden ledakan amunisi

      Selasa, 13 Mei 2025 6:12

      Anggota DPR RI meminta TNI investigasi menyeluruh insiden ledakan di Garut

      Anggota DPR RI meminta TNI investigasi menyeluruh insiden ledakan di Garut

      Selasa, 13 Mei 2025 6:07

      Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis sarana edukasi tentang asupan gizi

      Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis sarana edukasi tentang asupan gizi

      Selasa, 13 Mei 2025 0:27

      Kreator konten teknologi pangan ciptakan plastik bungkus kopi bisa diseduh

      Kreator konten teknologi pangan ciptakan plastik bungkus kopi bisa diseduh

      Rabu, 30 April 2025 16:32

      Industri kopi berinovasi seiring gaya hidup yang berubah

      Industri kopi berinovasi seiring gaya hidup yang berubah

      Selasa, 22 April 2025 7:28

      Simak! Pertimbangkan konsumsi cokelat hitam pada saat hamil

      Simak! Pertimbangkan konsumsi cokelat hitam pada saat hamil

      Sabtu, 19 April 2025 17:20

      Berikut kiat siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan mudik

      Berikut kiat siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan mudik

      Rabu, 19 Maret 2025 11:41

      Simak cara jaga sepatu tetap bersih ala sutradara Joko Anwar

      Simak cara jaga sepatu tetap bersih ala sutradara Joko Anwar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:21

      New Balance perkenalkan loafer seri 1906 saat Grey Days 2025

      New Balance perkenalkan loafer seri 1906 saat Grey Days 2025

      Jumat, 9 Mei 2025 16:06

      Warna terinspirasi dari mangga menjadi tren musim panas 2025

      Warna terinspirasi dari mangga menjadi tren musim panas 2025

      Senin, 21 April 2025 8:11

      Lima sepatu running terbaik di tahun 2025

      Lima sepatu running terbaik di tahun 2025

      Selasa, 15 April 2025 7:24

      God Bless menggelar konser akustik perdana pada 17 Mei

      God Bless menggelar konser akustik perdana pada 17 Mei

      Kamis, 8 Mei 2025 7:46

      Penyanyi rock lawas Nicky Astria dan Ikang Fawzi bakal gabung di konser God Bless

      Penyanyi rock lawas Nicky Astria dan Ikang Fawzi bakal gabung di konser God Bless

      Kamis, 8 Mei 2025 5:57

      Ghea Indrawari merilis single OST film "Dendam Malam Kelam"

      Ghea Indrawari merilis single OST film "Dendam Malam Kelam"

      Kamis, 8 Mei 2025 5:47

      Para penyanyi lagu soundtrack drama Korea akan tampil di Korean Ost. Concert 2025 Tour 2025

      Para penyanyi lagu soundtrack drama Korea akan tampil di Korean Ost. Concert 2025 Tour 2025

      Rabu, 7 Mei 2025 19:37

      Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+ segera dirilis di pasar Indonesia

      Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+ segera dirilis di pasar Indonesia

      Jumat, 9 Mei 2025 20:42

      realme perkenalkan ponsel konsep baterai gahar 10.000 mAh

      realme perkenalkan ponsel konsep baterai gahar 10.000 mAh

      Jumat, 9 Mei 2025 20:37

      Fujifilm kembali luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

      Fujifilm kembali luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

      Senin, 5 Mei 2025 15:56

      Apple berpotensi ubah jadwal rilis iPhone, buka jalan untuk "foldable"

      Apple berpotensi ubah jadwal rilis iPhone, buka jalan untuk "foldable"

      Senin, 5 Mei 2025 12:57

      Kemarin, manfaat kunyit bagi kesehatan hingga perangi hoaks untuk anak

      Kemarin, manfaat kunyit bagi kesehatan hingga perangi hoaks untuk anak

      Selasa, 13 Mei 2025 6:52

      Deteksi dini cegah kematian akibat penyakit jantung sangat penting

      Deteksi dini cegah kematian akibat penyakit jantung sangat penting

      Minggu, 11 Mei 2025 21:31

      Simak cara bikin SKCK 2025 secara online beserta syarat dan biayanya

      Simak cara bikin SKCK 2025 secara online beserta syarat dan biayanya

      Minggu, 11 Mei 2025 9:40

      Berikut doa cari jodoh agar dapat pasangan tepat

      Berikut doa cari jodoh agar dapat pasangan tepat

      Minggu, 11 Mei 2025 9:34

  • Otomotif Listrik
    • Infografik: Birawa jip listrik militer buatan lokal

      Infografik: Birawa jip listrik militer buatan lokal

      Minggu, 11 Mei 2025 14:17

      JAECOO J7 SHS meraih peringkat keselamatan bintang 5 dari Euro NCAP

      JAECOO J7 SHS meraih peringkat keselamatan bintang 5 dari Euro NCAP

      Sabtu, 10 Mei 2025 14:45

      Polytron G3 Targetkan Penjualan 1.500 Unit mobil listrik hingga Akhir 2025

      Polytron G3 Targetkan Penjualan 1.500 Unit mobil listrik hingga Akhir 2025

      Selasa, 6 Mei 2025 20:56

      Polytron produksi mobil listrik G3 dan G3+ harga dibawah Rp300 juta

      Polytron produksi mobil listrik G3 dan G3+ harga dibawah Rp300 juta

      Selasa, 6 Mei 2025 18:08

      PT MAB tampilkan minivan elektrik yang mirip-mirip dengan Gelora E

      PT MAB tampilkan minivan elektrik yang mirip-mirip dengan Gelora E

      Kamis, 1 Mei 2025 16:38

  • Foto
    • Korban ledakan dilarikan ke RSUD Pameungpeuk

      Korban ledakan dilarikan ke RSUD Pameungpeuk

      Senin, 12 Mei 2025 23:34

      Jasa ojek di Gunung Papandayan

      Jasa ojek di Gunung Papandayan

      Senin, 12 Mei 2025 23:33

      Wisata Hammock di Kabupaten Bandung Barat

      Wisata Hammock di Kabupaten Bandung Barat

      Senin, 12 Mei 2025 23:30

      Wisata libur panjang Waisak di Gunung Papandayan

      Wisata libur panjang Waisak di Gunung Papandayan

      Senin, 12 Mei 2025 23:27

      Wisata Bukit Strawberry Lembang saat libur panjang

      Wisata Bukit Strawberry Lembang saat libur panjang

      Minggu, 11 Mei 2025 10:55

  • Video
    • 13 orang tewas saat pemusnahan munisi afkir TNI AD di Garut

      13 orang tewas saat pemusnahan munisi afkir TNI AD di Garut

      Senin, 12 Mei 2025 19:39

      Ditreskrimum Polda Jabar ungkap kasus perjokian UTBK di Kampus UPI

      Ditreskrimum Polda Jabar ungkap kasus perjokian UTBK di Kampus UPI

      Jumat, 9 Mei 2025 22:01

      Barantin perketat distribusi hewan kurban jelang Idul Adha

      Barantin perketat distribusi hewan kurban jelang Idul Adha

      Kamis, 8 Mei 2025 21:27

      Pemprov Jabar siapkan konvoi Persib Bandung rayakan gelar juara Liga 1

      Pemprov Jabar siapkan konvoi Persib Bandung rayakan gelar juara Liga 1

      Kamis, 8 Mei 2025 21:09

      Menko AHY: Pemerintah tertibkan kendaraan muatan berlebih pada 2026

      Menko AHY: Pemerintah tertibkan kendaraan muatan berlebih pada 2026

      Rabu, 7 Mei 2025 21:58

Spektrum - Mematri nama kopi Gunung Ciremai di kancah dunia

Rabu, 30 Oktober 2024 16:00 WIB

Spektrum - Mematri nama kopi Gunung Ciremai di kancah dunia

Petani menunjukkan biji kopi yang sudah masuk tahap penjemuran di Kuningan, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Fathnur Rohman)

Kuningan (ANTARA) -

Dari satu tegukan, Endang Kusumasari menyulam cita dan asa. Perempuan asal Cirebon, Jawa Barat, ini mencurahkan cintanya pada "permata hitam" yang tumbuh di lereng Gunung Ciremai.
Bersama suaminya, ia merintis usaha kopi lokal yang memadukan rasa unik dengan sentuhan autentik.
Sore itu, pada ajang Cirebon Festival 2024, produk ini tampil begitu memikat dan mencuri perhatian pengunjung yang singgah di gerai mereka untuk segera mencicipi kopi hasil racikannya.
Diprakarsai oleh Pemerintah Kota Cirebon dan Bank Indonesia (BI), festival ini bukan sekadar etalase UMKM lokal, tetapi panggung bagi produk daerah untuk bisa menjajaki pasar internasional melalui jejaring pekerja migran.
Di tengah sorak-sorai acara, Endang berbagi kisahnya kepada ANTARA, dalam merintis bisnis dan menapaki industri kopi.
Endang Kusumasari saat menunjukkan gerainya di Cirebon Festival 2024 di Cirebon, Jawa Barat. (ANTARA/Fathnur Rohman)
Perjalanan Endang bermula pada 2019, ketika ia pertama kali mencicipi biji kopi dari lereng Ciremai yang diterima dari seorang teman. Keingintahuan membawanya terjun ke sektor ini dengan penuh gairah.
Endang mulai menekuni dunia kopi, menyesap setiap detailnya, hingga tercetuslah ide untuk membuat kopi fermentasi ala wine yang memikat rasa.
Meskipun demikian, perjalanan usahanya ini tak selalu sejalan dengan harumnya aroma seduhan kopi. Pandemi COVID-19 pada 2020 datang seperti badai, mengguncang usaha yang baru dirintisnya.
“Pandemi membuat kami tertatih. Justru di saat itulah kopi kami mulai mendapat perhatian,” ujar Endang, mengenang.
Dengan keteguhan dan mental pantang menyerah, ia terus melangkah, meskipun tidak selalu mudah, membawa produknya merambah para pecinta kopi.
Rahasia kenikmatan produknya, tidak lepas dari kualitas biji kopinya yang dipanen oleh petani lokal.
Endang memastikan setiap biji kopi di lahan petani itu tumbuh secara organik, tanpa bahan kimia, kemudian dipetik saat warnanya merah atau dalam keadaan matang sempurna.
Dia bisa memproduksi hingga 1.500 botol per bulan, dengan suplai biji kopi arabika dan robusta mencapai 45 kuintal yang diserap dari hasil panen petani.
Perjuangan dan ketekunannya berbuah manis. Pada 2022, produknya disajikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dan mencuri perhatian delegasi asing yang penasaran akan rasa manis tanpa gula saat menyeruput minuman itu.
Endang dengan bangga menuturkan keunikan rasa itu, datang dari proses fermentasi alami selama 4-9 bulan. Proses ini dilakukan tanpa gula atau ragi, hanya dengan air destilasi dan kokoa.
Selain itu, kini dia mengembangkan kopi kretek untuk memenuhi permintaan diaspora di Korea Selatan yang merindukan nuansa tembakau dari negeri ini.
Berbagai pameran pun diikuti Endang, untuk menguji sejauh mana produk kopi racikannya diakui.
Hasilnya, minuman yang berbahan dasar dari "permata hitam" Gunung Ciremai itu pernah menempati posisi lima terbaik pada ajang pameran di Taiwan.

Histori

Di kaki Gunung Ciremai, cerita kopi tertulis sejak berabad lalu, jauh sebelum komoditas ini menjadi ikon gaya hidup masyarakat modern.
Sejarawan Cirebon Tendi menjelaskan perkembangan kopi di kawasan Gunung Ciremai dan sekitarnya, tidak lepas dari peran para pemimpin lokal saat itu yang dikendalikan pemerintah kolonial.
Kopi menjadi pilihan utama pihak kolonial, setelah tanaman nila yang sempat dijagokan ternyata tak mampu memberikan hasil memuaskan di pasaran.
Pada 1830, saat Johannes van den Bosch menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, kopi didapuk sebagai komoditas ekspor unggulan.
Melalui penerapan sistem tanam paksa, para penjajah mewajibkan setiap desa menyediakan 20 persen lahan untuk komoditas ekspor, termasuk pada budi daya tanaman kopi.
Sistem ini benar-benar menjadi mesin uang bagi Belanda. Pada 1830, keuntungan pihak kolonial berada di angka 12,9 juta Gulden, lalu melonjak pesat hingga 74,2 juta Gulden di tahun 1840.
Kendati demikian, memasuki paruh kedua abad ke-19, masa kejayaan perkebunan kopi mulai memudar, termasuk di kawasan Gunung Ciremai. Saat itu produktivitas lahan menurun drastis.
Jumlah pohon kopi di wilayah Priangan juga berkurang dan tersisa 39 juta pada 1866. Angka ini jauh di bawah puncaknya yang mencapai 69 juta pohon pada 1855.
Tekanan dari kaum liberal di Belanda pun kian menguat untuk segera mengakhiri sistem tanam paksa, namun pemerintah kolonial tetap bersikeras mempertahankan metode itu.
Sekitar tahun 1898-1899, sesuai laporan koran Soerabaijasch handelsblad, pemerintah kolonial memberi izin untuk menanam 181.250 pohon kopi baru dengan 30.300 pohon merupakan varietas liberika.
Ribuan pohon kopi itu lantas dibawa ke Karesidenan Cirebon untuk ditanam oleh para pribumi.
Pada masa itu, sebanyak 11.922 keluarga di wilayah Cirebon dan sekitarnya terjerat dalam rantai budi daya kopi yang mengikat.
Selama berbulan-bulan, keuntungan yang dihasilkan untuk ribuan pikul kopi yang diproduksi hanya 35.338 Gulden. Jika dihitung, pendapatan setiap keluarga kala itu cuman berkisar 3 Gulden setahun.
Bukannya untung, angan-angan pemerintah kolonial untuk mengisi kas negara juga tak kunjung terwujud.
Tanam paksa di Karesidenan Cirebon menjadi catatan kelam. Meski begitu, kisah sejarah itu merupakan bagian penting untuk aktivitas budi daya kopi di kawasan Gunung Ciremai.

Petani kopi
Di balik popularitas arabika dan robusta di masa sekarang, ada varietas liberika yang kini sedang dihidupkan kembali di wilayah Kuningan.
Inisiatif ini digagas oleh Taufik Hernawan, seorang pegiat kopi di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan, yang berupaya mengangkat liberika sebagai ikon daerah itu.
Liberika pertama kali dibawa ke Jawa oleh Belanda, pada era tanam paksa untuk menggantikan arabika yang rentan hama.
Di desa itu, sisa perkebunan Belanda masih ada dengan keberadaan beberapa pohon tua berusia 80-100 tahun.
Sejak 2017, kelompoknya bertekad mengangkat pamor liberika, meski banyak yang menganggap rasanya kurang enak dibanding kopi lainnya.
Bagi Taufik, kesan ini lebih karena metode pengolahan yang kurang tepat. Ia pun berhasil menemukan teknik yang pas, sehingga liberika bisa menunjukkan rasa buah nangka yang khas.
Kedai sederhana di Cipasung juga disulapnya menjadi tujuan wisata edukasi bagi pengunjung untuk mengenal kopi liberika lebih dalam.
Untuk memperkuat keberlanjutan, kelompoknya pun menerapkan gerakan swadaya dalam proses pembenihan. Bibit liberika disebarkan secara gratis kepada petani lokal untuk membangun lahan tanam bersama.
Walaupun terbatas, kelompok ini mampu menghasilkan 1-2 ton liberika per tahun, terutama dalam bentuk biji panggang dan bubuk.
Meskipun angka produksi cukup minim, permintaan pasar terhadap liberika sudah tinggi, serta antrean peminat terus bertambah.

Fondasi
Kabupaten Kuningan sejatinya memiliki potensi besar untuk menciptakan kopi berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Meskipun demikian, upaya ini tidak semudah membalik telapak tangan.
Dadan M. Ramdani, Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Kuningan, memahami tantangan ini dan dia berupaya merangkul petani kopi di daerahnya untuk bergandengan tangan mewujudkan visi besar tersebut.
Sejak awal 2024, Dadan mengawali langkahnya dengan membangun kelembagaan yang solid sebagai fondasi untuk mencapai impian besar itu.
Hal ini penting, karena di daerahnya terdapat 32 jenama kopi lokal dengan keunikan masing-masing.
Untuk menyatukan semua orang tidak gampang. Banyak ego masing-masing, tapi sedikit demi sedikit mereka mulai kompak.
Langkah berikutnya, APEKI Kuningan mengumpulkan data untuk pengembangan kopi, mulai dari luas lahan hingga hasil panen tahunan, semua dicatat dengan cermat.
Data ini bisa menjadi rujukan penting untuk identitas kopi Kuningan yang ingin diwujudkan dalam bentuk sertifikasi Indikasi Geografis (IG).
Dengan sertifikasi ini, kopi Kuningan nantinya memiliki "tanda pengenal". Selain itu biji kopi dari daerah tersebut sebenarnya telah menjangkau berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan Jawa Timur.
Tanpa sertifikasi IG, kopi ini ibarat berlian yang masih terpendam, karena kurang dikenal sebagai komoditas unggulan dari Kuningan.
Dengan dukungan BI, usaha mereka mengajukan pembuatan IG dan biji kopi Kuningan segera diakui.
Pengalaman Dadan dalam uji cita rasa memperkuat perhatiannya pada kualitas. Setelah mengikuti berbagai pelatihan, dirinya paham betul setiap rasa yang muncul dari biji kopi Kuningan memiliki keunikan.
Kopi arabika, misalnya, punya profil rasa kompleks dan penuh karakter, namun kapasitas produksi yang terbatas membuat varietas ini belum bisa dipasarkan secara masif.
Di sisi lain, robusta yang tumbuh di ketinggian 1.000-1.200 meter, jika diolah dengan teknik tertentu, mampu menghasilkan cita rasa yang mendekati arabika.
Selain itu, liberika Kuningan yang memiliki aroma buah nangka dan cita rasa fruity, kini mulai dicari oleh pecinta kopi.
APEKI Kuningan terus bereksperimen dengan berbagai metode pengolahan, dari fullwash hingga fermentasi.
Beberapa sampel biji kopi yang diolah secara natural, bahkan berhasil memikat hati konsumen internasional. Hal ini menunjukkan komoditas asal Kuningan memiliki daya tarik lebih.
Secara ekonomi, kopi Kuningan menawarkan peluang besar bagi petani. Harga liberika, contohnya, saat ini bisa mencapai Rp200 ribu per kilogram.
Pemberdayaan
Pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak dan menghimpit ekonomi di Desa Karangsari, Kuningan.
Di tengah situasi sulit itulah, Dadan bersama sekelompok petani kopi menanam mimpi baru lewat pembentukan koperasi bernama Destana Coffee.
Berbekal tekad, mereka mulai belajar dari nol, mengolah kopi meski dengan peralatan seadanya.
Perjalanan Destana Coffee berubah ketika Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon hadir pada akhir 2021. BI, sebagai representasi negara, bukan sekadar datang, tetapi turut membimbing kelembagaan, memberi pelatihan dari tanam hingga pascapanen, bahkan mendukung promosi yang merambah ke loka pasar digital.
Langkah mereka semakin mantap. Nama koperasi itu kian melambung, dan pada 2022, BI kembali menyalurkan bantuan untuk memperkuat rantai hilir. Bantuan itu disalurkan dua kali, dengan total mencapai Rp500 juta.
Dengan dukungan tersebut, kini rumah produksi koperasi itu bisa berdiri di atas lahan 40 bata, lengkap dengan tiga unit panel surya yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.
Dengan panel surya juga, penjemuran biji kopi bisa lebih cepat, dari awalnya 7 hari menjadi 4 hari saja.
Setiap bulan, koperasi itu mampu menghasilkan omzet hingga Rp20 juta di puncak penjualannya.
Koperasi yang menaungi mereka pun berdiri kokoh, dengan 30 petani yang menggarap kebun kopi seluas 15-20 hektare. Melalui koperasi, proses bagi hasil lebih jelas, legalitas pun terjamin.
Hal senada disampaikan Dede Rokhanda, perangkat Desa Karangsari, yang menilai pemberdayaan ekonomi berbasis kopi telah menjadi motor penggerak kesejahteraan bagi warga.
Dalam setiap tahapan, mulai dari pemetikan, pengupasan, penjemuran, hingga penyortiran biji kopi, koperasi ini berfokus pada tenaga kerja lokal.
Banyak ibu rumah tangga setempat yang terlibat dalam penyortiran, diberi upah sebesar Rp2.000 per kilogram untuk biji kopi yang telah dipilah.
Proses ini memberi penghasilan tambahan bagi keluarga, sekaligus mempererat keterlibatan masyarakat dalam ekonomi desa.
Pemerintah Desa Karangsari berencana mengembangkan kawasan "Pasir Batang" sebagai wisata edukasi kopi.
Daya tariknya adalah latar perkebunan kopi warisan Belanda. Wisata ini pun menawarkan pengalaman langsung kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari proses kopi dari kebun hingga siap seduh di cangkir.

Kolaborasi
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan melaporkan total produksi kopi di daerahnya tembus di angka 496,88 ton pada 2023.
Mayoritas produksi kopi di Kuningan berasal dari jenis robusta, dengan total mencapai 471,66 ton. Sementara itu, kopi arabika menyusul dengan angka 25,22 ton.
Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah mengungkapkan sekitar 55 persen dari total produksi kopi robusta diserap oleh kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat, seperti Ciamis dan Garut.
Dengan kualitas yang baik, kopi robusta Kuningan berpotensi untuk diekspor. Bahkan, beberapa petani menjadi pemasok bagi eksportir ke negara lain, seperti Amerika dan Turki.
Pihaknya memprioritaskan pengembangan area tanam kopi, sehingga produksinya meningkat pada akhir 2024.
Diskatan juga menggandeng BI Cirebon, guna memperkuat jenama kopi khas Gunung Ciremai melalui label IG.
Tahun ini, BI telah melakukan survei yang meliputi sembilan lokasi, dengan tiga titik di Majalengka dan enam di Kuningan.
Hasilnya menunjukkan potensi produksi kopi di kedua daerah itu sangat tinggi, berkat kondisi geografis yang mendukung pertumbuhan pohon kopi.
Terdapat juga lahan kurang produktif di Desa Bantaragung dan Desa Payung, Kabupaten Majalengka, yang bisa dimanfaatkan untuk penanaman kopi.
Khusus di Majalengka, pemda setempat memfasilitasi petani untuk mendapatkan bantuan berupa benih kopi gratis. Distribusi bibit, baik jenis arabika maupun robusta, sudah dimulai sejak 2023.
Pemkab Majalengka memperkirakan produksi kopi mencapai 60-70 ton per tahun, terutama dari wilayah potensial, seperti Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma dan Argapura.
Komitmen BI
Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon tengah gencar mendorong pelaku UMKM di wilayah Ciayumajakuning untuk naik kelas. Hingga Mei 2024, lebih dari 300 pelaku usaha dirangkul sebagai mitra.
Kepala KPw BI Cirebon Anton Pitono menegaskan produk UMKM Ciayumajakuning tidak hanya eksis di kancah nasional, melainkan bisa merambah ke pasar global.
Untuk mencapai tujuan itu, beragam program pelatihan dan pendampingan digulirkan oleh BI, mulai dari mengasah kemampuan teknis pemasaran secara digital hingga merancang penjenamaan yang memikat.
BI pun sering memfasilitasi pelaku usaha agar produk mereka tampil di berbagai pameran bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kolaborasi dengan pemda pun diperkuat melalui program business matching, membuka peluang bagi UMKM untuk menjalin kerja sama dengan calon pembeli dan investor potensial.
BI Cirebon juga menyelenggarakan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival 2024. Acara ini menjadi panggung bagi 114 pelaku UMKM untuk unjuk gigi, menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka, termasuk para pelaku usaha di bidang kopi.
BI menilai masa depan UMKM sangat cerah. Berbagai program tadi dijalankan untuk mendukung pelaku usaha lokal bisa menjangkau pasar global.
Kolaborasi dan komitmen BI juga telah membuka jalan bagi kopi Gunung Ciremai untuk bersinar lebih terang di kancah internasional.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mematri nama kopi Gunung Ciremai di kancah dunia

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • Tampilkan Semua
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Pemkab percepat pendaftaran IG kopi arabika Kuningan dan Majalengka

Pemkab percepat pendaftaran IG kopi arabika Kuningan dan Majalengka

10 Maret 2025 13:18

APEKI Kuningan ajak pemda tingkatkan produksi kopi arabika

APEKI Kuningan ajak pemda tingkatkan produksi kopi arabika

16 Februari 2024 17:51

Pemkab Kuningan ingin pemerataan pembangunan infrastruktur dari Pemprov Jabar

Pemkab Kuningan ingin pemerataan pembangunan infrastruktur dari Pemprov Jabar

7 Mei 2025 18:26

Bappenda catat penerimaan pajak hotel di Kuningan naik 73 persen

Bappenda catat penerimaan pajak hotel di Kuningan naik 73 persen

6 Mei 2025 16:00

Pemkab Kuningan membantu petani kembangkan budi daya kedelai

Pemkab Kuningan membantu petani kembangkan budi daya kedelai

5 Mei 2025 14:25

Polres Kuningan ringkus 11 pengedar narkoba selama satu bulan

Polres Kuningan ringkus 11 pengedar narkoba selama satu bulan

3 Mei 2025 19:37

Pemkab Kuningan dapatkan bantuan Rp3 miliar dari Kementan untuk petani

Pemkab Kuningan dapatkan bantuan Rp3 miliar dari Kementan untuk petani

30 April 2025 18:45

Bupati optimistis Kuningan jadi daerah agraris yang berdaya saing

Bupati optimistis Kuningan jadi daerah agraris yang berdaya saing

29 April 2025 18:05

Terpopuler

Berikut 30 Ucapan Selamat Waisak 2025, gratis!

Berikut 30 Ucapan Selamat Waisak 2025, gratis!

Hari ini libur apa? Tanggal 12-13 Mei libur Waisak dan cuti bersama

Hari ini libur apa? Tanggal 12-13 Mei libur Waisak dan cuti bersama

Gempabumi mag 6.2 guncang Aceh Barat Daya

Gempabumi mag 6.2 guncang Aceh Barat Daya

Satu pelajar SMA tewas usai terseret mobil di Jalan Anggrek Bandung

Satu pelajar SMA tewas usai terseret mobil di Jalan Anggrek Bandung

Prediksi Persib vs Barito Putera: head to head dan susunan pemain

Prediksi Persib vs Barito Putera: head to head dan susunan pemain

Top News

  • Jannik Sinner melenggang mulus ke babak 16 besar di Roma

    Jannik Sinner melenggang mulus ke babak 16 besar di Roma

    21 menit lalu

  • Kemarin, manfaat kunyit bagi kesehatan hingga perangi hoaks untuk anak

    Kemarin, manfaat kunyit bagi kesehatan hingga perangi hoaks untuk anak

    49 menit lalu

  • Gunung Semeru hari ini erupsi dengan tinggi letusan 1 km di atas puncak

    Gunung Semeru hari ini erupsi dengan tinggi letusan 1 km di atas puncak

    56 menit lalu

  • Ekonomi Kemarin, soal PHK Panasonic Holdings sampai diskon tambah daya listrik

    Ekonomi Kemarin, soal PHK Panasonic Holdings sampai diskon tambah daya listrik

    1 jam lalu

  • Produsen mobil Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

    Produsen mobil Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

    1 jam lalu

Antara News jawabarat
jabar.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Jabar Terkini
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA