Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola mengatakan, usai era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, siapa saja bisa memenangi gelar pemain terbaik dunia versi majalah sepak bola Prancis France Football, Ballon d'Or.
"Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang luar biasa pada masanya. Mereka selalu berbagi gelar (pemain terbaik dunia-red) dan pantas untuk itu. Mereka berada di level berbeda. Namun, sekarang gelar itu terasa dekat dan setiap orang bisa memenanginya," ujar Guardiola, dikutip dari laman Manchester City di Jakarta, Selasa.
Tahun 2024 merupakan masa di mana untuk pertama kalinya Ronaldo dan Messi tidak ada dalam daftar nominasi Ballon d'Or. Sebelumnya, sejak tahun 2003, salah satu atau keduanya selalu ada dalam daftar nominasi.
Ronaldo, yang 18 masuk sebagai calon penerima Ballon d'Or, memenangkan penghargaan itu lima kali. Sementara Messi mendapatkannya delapan kali, yang menjadi terbanyak sepanjang sejarah, dari 16 kali nominasi.
Meski demikian, Pep Guardiola tidak mengecilkan kemampuan gelandang bertahan timnya, Rodrigo "Rodri" Hernandez yang menjadi penerima Ballon d'Or 2024.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, semua orang di Manchester City bahagia dengan trofi yang diterima Rodri.
Rodri memang menjadi pemain City pertama yang mendapatkan Ballon d'Or. Dia juga pesepak bola asal Spanyol pertama yang meraih trofi itu sejak tahun 1960.
Selain Rodri, ada tiga pemain Manchester City lain yang berada di jajaran pemain terbaik dunia Ballon d'Or yaitu Erling Haaland (di posisi kelima), Phil Foden (posisi ke-11) dan Ruben Dias (posisi ke-23).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guardiola: Usai era Ronaldo-Messi siapa saja bisa menang Ballon d'Or