Ratusan Siswa Cianjur Ikut Lomba Desain Batik

Antarajabar.com - Ratusan siswa sekolah dasar dan sekolah luar biasa di Cianjur, Jabar, ikuti lomba mendesain batik yang digelar Palace Hotel Cipanas, dalam rangka Hari Batik Nasional 2015.

Kegiatan yang digelar ungkap General Manager In-Charge Palace Hotel Azizul Verdi di Cipanas, Jumat, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap kesenian dan batik Cianjuran.

"Melalui Yayasan Arta Graha Peduli, kami akan selalu berusaha memberikan kontribusi positif pada budaya Indonesia," katanya.

Bahkan ungkap dia, dalam rangka hari batik, pihaknya akan ikut serta mengembangkan dan mengenalkan batik khas Cianjur dan batik khas Indonesia sebagai salah satu batik warisan dunia harus tetap lestari.

Sehingga dalam kegiatan tersebut, pihaknya merangkul sejumlah pengrajin batik khas Cianjuran, seperti Batik Cipandawa, Rumah Batik Cianjur dan Batik Dahlia, yang selama ini berinovasi untuk bersaing dengan batik lain di Indonesia.

"Untuk kegiatan ini pengrajin yang menggelar pameran diberikan 'free stand' dan fasilitas lainnya. Mereka akan menggelar produk batiknya selama satu pekan ke depan. Harapan kami ini dapat menarik pengunjung kami yang sebagian besar turis mancanegara," katanya.

Sementara terkait kegiatan hari batik nasional yang digelar pihaknya, ungkap dia, ratusan siswa sekolah dasar selain akan mengikuti lomba mendesain batik, juga akan menampilkan kreasi seni seperti pertunjukan angklung, silat, gamelan dan jaipong yang akan dipertujukan oleh sekretaris Palace Hotel Cipanas.

"Harapan kami Yayasan Arta Graha dapat menjadi pegiat semua kegiatan yang dapat mendukung warga sekitar guna mengharumkan produk dan kesenian lokal. Ini akan masuk dalam agenda tahunan kami kedepan," katanya.

Sementara Wawan Hermawan pengrajin Batik Cipandawa khas Cianjur, menilai kegiatan yang digelar hotel berbintang tersebut, dapat membantu pengrajin khususnya batik untuk memperkenalkan produknya ke berbagai kalangan termasuk turis asing karena selama ini kendala pengrajin di Cianjur adalah pemasaran.

"Ini yang diharapkan pengrajin selama ini, ada kepedulian dari berbagai pihak terutama swasta, untuk membantu pemasaran bagi pengrajin di Cianjur. Selama ini kendala terbesar teman-teman pengrajin tempat pemasaran. Kalau di tingkat lokal batik Cianjur cukup dikenal, namun untuk kalangan luar belum banyak," katanya.