Bandung (ANTARA) -
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan lomba ini merupakan upaya edukasi sekaligus menyediakan ruang bagi anak muda menunjukkan kreativitasnya, sekaligus sebagai media sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak untuk pembangunan.
Baca juga: Bapenda Jabar menggulirkan pemutihan pajak pada Oktober-November 2024
"Kami berharap melalui kompetisi ini, anak-anak muda dapat lebih memahami manfaat pajak serta kontribusinya terhadap pembangunan di Jawa Barat," kata Dedi dalam keterangan di Bandung, Rabu.
Lomba yang berlangsung mulai dari 21 Oktober 2024 hingga 10 November 2024, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran membayar pajak dengan mengangkat berbagai tema kreatif.
"Ide-ide kreatif yang bisa diangkat antara lain tentang imbauan bayar pajak, manfaat pajak, hasil pembangunan dari pajak, serta inovasi layanan pajak dari Bapenda Jabar seperti layanan Samsat Digital Leuwipanjang dan program pemutihan pajak kendaraan tahun 2024," kata dia.
Para calon peserta hanya perlu membuat video berdurasi maksimal 1 menit dengan memuat pesan edukatif seperti terkait pajak kendaraan bermotor. Hasil karya kemudian diunggah melalui akun Instagram, YouTube, atau TikTok.
Kemudian peserta harus melakukan tag akun Bapenda Jabar dalam unggahan dan mention tiga teman untuk berpartisipasi, sekaligus membubuhkan hashtag #BapendaJabar #AkuBanggaSudahBayarPajak. Jangan lupa untuk mengIsi formulir pendaftaran terlebih dahulu dalam tautan https://s.id/samsat-ka-sakola.
"Para pemenang akan mendapatkan kesempatan pergi ke Singapura dan belajar tentang pajak di negara lain. Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa pajak bukan hanya kewajiban, tetapi juga sebuah kebanggaan karena melalui pajak, kita semua berkontribusi pada kemajuan daerah," ujar dia.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, syarat selengkapnya perlombaan adalah: