"Nantinya tidak pakai jalan baru. Jalan-jalan yang existing yang ada di kota Bandung saja. Sehingga tadi juga disimulasikan persimpangan ataupun juga boleh dikatakan lah nanti ada jalur-jalur yang terintegrasi akan dilakukan rekayasa," ujar Ade.
Terkait dengan jalur-jalur angkutan kota yang bersinggungan dengan BRT juga, Ade mengatakan bahwa akan dilakukan rekayasa sedemikian rupa agar lebih efektif.
"Jadi ada jalur yang bersinggungan 80 persen, ada yang di bawah sampai 20 persen. Jadi yang 80 persen atau yang tinggi bersinggungannya itu akan direkayasa, sementara yang lainnya diatur aja biar lebih efektif," tutur dia.