Bandung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa proyek Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya sampai pembangunan sekolah baru menjadi fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
"Tadi telah ditandatangani kesepakatan KUA dan PPAS antara kami dan DPRD Jabar, ada beberapa program yang diprioritaskan, dari infrastruktur seperti BRT Bandung Raya, bidang pertanian dan perekonomian, serta pendidikan," ucap Bey di Bandung, Senin.
Untuk infrastruktur, kata Bey, selain BRT Bandung Raya, proyek jalan mulus, BIJB Kertajati, fasilitas sampah Legoknangka dan Lulutnambo, serta Rumah Tidak Layak Huni dan penanganan kawasan kumuh juga jadi prioritas.
Baca juga: DPRD Jabar: Proyeksi volume APBD 2025 turun akibat UU HKPD
Untuk bidang pertanian dan perekonomian, diprioritaskan penanganan kerawanan pangan, kemudian mendorong regenerasi petani, pengendalian inflasi, hilirisasi industri, UMKM dan investasi.
Sementara untuk aspek pendidikan, difokuskan dengan pembangunan unit sekolah baru, penanganan kemiskinan serta stunting dan penghargaan olahraga.
"Itu yang prioritas, diperhatikan," ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat mengatakan seharusnya semula rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama antara gubernur dan DPRD atas Rancangan KUA PPAS TA 2025 dijadwalkan pada 26 Juli 2024 sebagaimana hasil rapat Badan Musyawarah.
BRT Bandung Raya hingga pembangunan sekolah fokus APBD 2025
Selasa, 30 Juli 2024 5:36 WIB