"Untuk sampai ke situ kan dia butuh modal. Karena kan ada standar untuk membuat pangan olahan yang benar, yang baik, dan sebagainya karena itu kami menggandeng bank mandiri untuk ikut membantu dalam hal ini. Harapannya jumlah UMKM akan meningkat termasuk yang terregister hingga akhirnya akan berdampak kepada ekonomi nasional kita," ucapnya.
Direktur Jaringan dan Ritel Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukannya dengan BPOM memiliki misi untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing baik di level industri maupun UMKM, dengan tujuan ekosistem industri obat dan makanan seluruh Indonesia bisa berjalan dengan baik.
"Kalau kita lihat bagaimana meningkatkan kapasitas dana saing pasti di dalamnya butuh support, butuh kolaborasi. Nah di situlah kami ingin berkontribusi dan berperan. Maka hal utama yang bisa kami lakukan adalah terbuka terhadap pembiayaan kepada pelaku bisnis baik level industri sampai UMKM, kami juga bisa menyiapkan pelatihan atau edukasi dari pelaku-pelaku UMKM, dan kami siapkan channel-channel online dan channel-channel offline bank Mandiri yang ada agar value chainnya bisa lancar," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Jabar beri sertifikasi halal dan hak cipta ke ratusan pelaku UMKM
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOM-Mandiri tegaskan penguatan kapasitas-daya saing UMKM obat-makanan
BPOM-Mandiri tegaskan penguatan kapasitas-daya saing UMKM obat dan makanan
Rabu, 16 Oktober 2024 18:41 WIB