Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengatakan jalan darurat untuk menghindari jalur terdampak longsor menghubungkan Kecamatan Cibalong-Peundeuy di wilayah selatan daerah itu, sudah dibuka sehingga bisa dilintasi kendaraan bermotor.
"Sejak kemarin (10/10) sudah selesai dibangun jalan darurat sehingga kendaraan roda dua maupun empat sudah bisa lewat daerah sana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Jumat.
Ia mengatakan jalan menghubungkan Kecamatan Peundeuy dan Cibalong itu terputus karena tergerus longsoran tanah tebing sepanjang 30 meter, di Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu pada 11 September 2024.
Sejak itu, kata dia, jalan terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat sehingga pemerintah daerah membuat jalan darurat agar aktivitas masyarakat tidak terganggu, sambil mempersiapkan pembangunan jalan yang terputus itu.
"Namanya darurat intinya kita membuka lahan agar akses masyarakat bisa melalui gitu, sehingga tidak mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat itu," katanya.
Ia menjelaskan jalan darurat itu merupakan jalan lama, sedangkan jalan yang tergerus longsor merupakan jalan baru, namun karena terdampak longsor akhirnya upaya memanfaatkan kembali jalan lama itu dengan terlebih dahulu dilakukan pemadatan agar aman saat dilintasi kendaraan.
Jalan darurat itu, kata dia, memiliki lebar seluruhnya dengan bahu jalan 6 meter dan badan jalan 4 meter dengan panjang jalan 380 meter, yang jalur itu melingkar untuk menghindari lokasi longsor.
Jalan darurat hindari longsor di Peundeuy Garut sudah dibuka
Jumat, 11 Oktober 2024 20:50 WIB