Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan Istana Garuda dan Jalan Tol Akses IKN diusulkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 2025.
"Usulan Menteri PU kepada Presiden RI untuk peresmian pada bangunan-bangunan di IKN," ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa.
Bangunan itu adalah Istana Garuda dan bangunan pendukungnya, kemudian Jalan tol IKN Segmen Kariangau ke Simpang Tempadung, Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang, Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1,3 dan 4, Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku dari jaringan distribusi utama (JDU) dan jaringan distribusi pembagi (JDP).
Kementerian PU telah mengusulkan beberapa bangunan di IKN untuk diresmikan oleh Presiden RI, begitu pula dengan OIKN yang juga sedang mengusulkan beberapa groundbreaking di IKN.
Kendati demikian, Basuki mengatakan bahwa peresmian dan groundbreaking di IKN tersebut tergantung pada jadwal Presiden.
"Saya kira (Presiden Prabowo hadir) karena kehadiran beliau pasti meningkatkan semangat para investor. Karena saya harus koordinasi, saya yang akan groundbreaking dan Menteri PU yang akan melakukan peresmian, biar nanti Pak Presiden RI yang menjadwalkan," ujar Basuki.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Diana tidak menjelaskan lebih lanjut kapan Istana Garuda tersebut akan diresmikan oleh Presiden Prabowo, namun ia mengungkapkan bahwa peresmian Istana Garuda di IKN menjadi bagian dari rencana 100 hari kerja pertama Kementerian PU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana Garuda dan Jalan Tol IKN diusulkan untuk diresmikan Presiden RI