Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mempersiapkan tiga wilayah untuk masa percobaan pelaksanaan program makanan bergizi di sekolah bagi 5.000 siswa dengan memberdayakan muatan lokal atau pelaku UMKM sebagai penyedia.
Plh Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin di Cianjur, Kamis, mengatakan, meski baru percobaan namun persiapan harus matang karena program tersebut akan terus berkelanjutan sesuai dengan program pemerintah pusat ke depan.
Baca juga: Disdik Cianjur catat 30 ribu siswa dapat program makan gratis
"Kami bagi di tiga wilayah, wilayah utara terpusat di Kecamatan Karangtengah, wilayah tengah Kecamatan Sukanagara, dan wilayah selatan di Kecamatan Cidaun, hal tersebut sudah dibahas bersama dinas terkait dan DPRD Cianjur," katanya.
Dia berharap program makanan bergizi untuk ribuan siswa itu dapat memberdayakan pelaku UMKM yang ada di masing-masing wilayah, sehingga perekonomian di wilayah yang ditunjuk meningkat seiring terbukanya pesanan bagi pelaku usaha terutama makanan.
Pihaknya sudah meminta dinas terkait melakukan pemetaan dan pendataan bagi pelaku usaha yang dapat dilibatkan, termasuk kesiapan dalam penyajian dianjurkan dalam kotak makan untuk mengurangi dampak sampah yang dihasilkan dari pelaksanaan program tersebut.
"Semoga program pemerintah pusat ini dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha di Cianjur, serta menyehatkan siswa penerima program," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan telah melakukan pendataan jumlah siswa yang akan menerima program makan siang gratis dengan jumlah sementara sekitar 30 ribu siswa.
Meski jadwal resmi terkait uji coba pemberian makan siang gratis belum keluar, namun pendataan sudah dilakukan sebagai bentuk kesiapan di Kabupaten Cianjur, termasuk persiapan terhadap 5.000 siswa penerima program sesuai petunjuk Pemkab Cianjur.