Kota Bogor (ANTARA) - Usai mendapatkan nomor urut Pilkada 2024, lima pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor langsung mendapatkan pengawalan melekat dari personel Polresta Bogor Kota.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Kota Bogor, Selasa, mengatakan untuk masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota akan mendapatkan pengawalan melekat dari empat orang anggotanya.
“Pengawal BM (brigade motor) depan, kemudian satu ADC (ajudan), kemudian dua walpri (pengawal pribadi),” kata Bismo.
Dengan demikian, kata Bismo, setiap paslon memiliki delapan anggota kepolisian yang mengawal. Ia pun berharap, Pilkada serentak 2024 di Kota Bogor berjalan aman, lancar dan damai.
“Berlaku untuk paslon calon wali kota dan wakil wali kota. Jadi berdua delapan orang, sama semua untuk bapak dan ibu, semoga sukses,” ujarnya.
Diketahui, KPU Kota Bogor menetapkan nomor urut lima paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor dalam rapat pleno terbuka di Gedung Braja Mustika, Kelurahan Menteng, Senin (23/9) malam.
Dalam rapat pleno tersebut, ditetapkan nomor urut paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yakni nomor urut 1 pasangan Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, nomor urut 2 pasangan Atang Trisnanto-Annida Alivia, dan nomor urut 3 pasangan Dedie Rachim-Jenal Mutaqin.
Lalu di nomor urut 4 pasangan Rena Da Frina-Ahmad Teddy Risandi, kemudian di nomor urut 5 pasangan Raendi Rayendra-Eka Maulana.
Usai penetapan nomor urut, Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, kelima paslon ini akan memasuki masa kampanye mulai 25 September hingga 23 November 2024.
5 paslon wali kota dan wakil wali kota Bogor dapat pengawalan melekat polisi
Rabu, 25 September 2024 7:22 WIB