Spektrum - Menggenggam kilau emas sebagai pilihan investasi cerdas
Oleh Fathnur Rohman Jumat, 20 September 2024 15:35 WIB
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan setelah lulus, tetapi juga mampu mempersiapkan diri mereka untuk menciptakan lapangan kerja,” tuturnya.
Program edukasi ini dapat mengubah pola pikir generasi muda tentang investasi. Dengan berinvestasi sejak masa kuliah, mahasiswa tidak hanya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah lulus, tetapi juga membangun pondasi keuangan yang mandiri.
Selain itu, program tabungan emas ini dinilai mampu mengurangi ketergantungan mereka terhadap pinjaman online ilegal atau praktik keuangan berisiko lainnya.
Melalui tabungan emas, masyarakat tidak perlu menyiapkan modal besar untuk mulai berinvestasi.
Dengan nominal mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, siapa saja bisa memulai langkah kecil untuk menabung emas. Keamanan dalam berinvestasi emas juga terjamin, karena sudah diawasi oleh OJK sehingga memberikan ketenangan bagi para penabung.
Secara global, pada semester I-2024, PT Pegadaian berhasil menjual 8,3 ton emas kepada 3,1 juta penabung. Angka ini meningkat dari periode sebelumnya yang berkisar 7,4 hingga 7,5 ton.
Penjualan itu dilakukan melalui berbagai kanal, dari gerai, niaga elektronik hingga perbankan.
Di wilayah Cirebon sendiri, tren investasi emas terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Berdasarkan data saat ini, sudah ada sekitar 1.356 rekening tabungan emas yang dibukukan.
Sunarjati menyebutkan minat investasi di kalangan anak muda semakin meningkat, berkat program literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh OJK dan Pegadaian.
“Kini, semakin banyak anak muda yang sadar bahwa investasi emas bisa menjadi langkah awal yang aman dan menjanjikan untuk mempersiapkan masa depan,” katanya.