Medan (ANTARA) - Pelatih hoki outdoor putra Papua Matheus Krabek menyinggung kinerja wasit usai timnya gagal meraih poin dari Jawa Barat dalam laga penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Serba Guna Unimed, Kota Medan, Minggu.
Matheus merasa timnya dirugikan oleh keputusan wasit pada laga tersebut karena keputusan yang diambil dirasa kurang cermat dan memberatkan anak asuhnya.
"Kita untuk tim Papua fair play. Kalau kepimpinan wasit-nya indah, pasti permainannya juga indah. Hoki ini kan permainan indah. Cuma kita tadi merasa banyak dirugikan," ujar Matheus Krabek.
Matheus juga mempertanyakan kredibilitas wasit asal Malaysia yang memimpin pertandingan tersebut.
"Apakah dia betul dari federasi negaranya, ini menjadi pertanyaan karena kepimpinan mereka merugikan sekali," kata dia.
Matheus berharap Federasi Hoki Indonesia dan seluruh pemangku kebijakan bersama-sama bergandeng tangan untuk membina cabang olahraga ini demi kemajuan bersama.
Dia menilai Indonesia tidak kekurangan dan memiliki wasit yang berkualitas untuk memimpin di setiap laga pada kejuaraan hoki di negara ini.
"Ke depan coba kita bina lagi. Kita punya wasit lokal yang masih bagus kepemimpinan," ujar Matheus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih hoki Papua singgung keputusan wasit usai kalah dari Jabar