Namun tidak sedikit sekolah yang mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) seperti sekolah di Cibeber yang dibangun dua lokal oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kementerian PUPR merencanakan pembangunan kelas baru untuk 32 SD di Cianjur, sehingga beberapa sekolah termasuk SDN Sukaluyu 1 termasuk penerima bantuan tersebut," katanya.
Selama ini, kata dia, pihaknya banyak mengajukan perbaikan bangunan sekolah yang rusak namun terbatasnya anggaran dari APBD Cianjur, membuat pihaknya mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi dan pusat serta CSR dari perusahaan swasta.
Baca juga: Disdikpora Cianjur kerja sama bantu kekurangan mebeler 1.200 SD
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdikpora: 2.500 ruang kelas SD di Cianjur rusak berat
Disdikpora catat 2.500 ruang kelas SD di Cianjur rusak berat
Senin, 9 September 2024 17:53 WIB