Medan (ANTARA) - Tim karate Jawa Barat gagal meraih juara umum untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah hanya mengumpulkan tiga medali emas, empat perak, dan tiga perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, Kamis.
Jawa Barat harus menyerahkan dominasi mereka kepada DKI Jakarta yang sukses mengumpulkan enam medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Manajer Karate Jabar Agung mengatakan kendati gagal hattrick, namun ia mengaku puas atas capaian yang diraih karateka debutan yang berlaga dalam PON XXI.
"Itu yang saya gembira terlepas kita tidak meraih medali sesuai target. Tapi di sini generasi muda lapis dua ternyata sudah mulai berbicara banyak di event-event nasional," ujar Agung di Universitas Negeri Medan.
Agung mengatakan atlet muda seperti Reynal Martahan Naibaho, Irham Ardi Robbani, hingga Najla Azzahra mampu berbicara banyak dan meraih medali. Reynal meraih perak, Irham meraih perunggu, dan Najla meraih perak.
Ketiganya bahkan harus berhadapan dengan atlet yang telah malang-melintang dalam kejuaraan karate nasional maupun internasional.
"Insyaallah PON ke depan mereka akan bisa berprestasi lebih banyak lagi," kata Agung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Meski gagal hattrick juara umum, Jabar puas dengan karateka debutan