Jakarta (ANTARA) -
Oscar menyebut bahwa kondisi saat ini berbeda dengan periode sebelumnya, terutama dengan meningkatnya aktivitas pelaku pasar yang menunjukkan keyakinan terhadap prospek masa depan Bitcoin, sehingga siklus pasar bearish kali ini mungkin hanya bersifat sementara.
"Pasar kripto sangat dinamis, dan kita perlu siap menghadapi fluktuasi jangka pendek. Namun, sejarah menunjukkan bahwa setelah fase bearish, biasanya ada potensi pemulihan yang signifikan," ujar Oscar sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Ia menyebut bahwa fluktuasi harga dapat membuka peluang bagi mereka yang siap dan memahami cara memanfaatkan kondisi pasar, sehingga pihaknya mendorong investor untuk tetap tenang dan mengambil pendekatan strategis dalam berinvestasi.
Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi investor agar tidak terpengaruh oleh emosi jangka pendek.
"Adopsi jangka panjang Bitcoin dan teknologi blockchain akan terus tumbuh, memberikan alasan kuat bagi investor untuk tetap berkomitmen pada strategi investasi mereka," ujar Oscar.
Pihaknya terus mendorong para investor untuk menggunakan strategi investasi yang lebih aman, seperti Dollar Cost Averaging (DCA).
"DCA adalah pendekatan yang memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara berinvestasi secara rutin dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan fluktuasi harga. Dengan strategi ini, kami berharap para pengguna dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terhindar dari dampak emosional saat pasar bergerak drastis," ujar Oscar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indodax : Bitcoin berpotensi lampaui ekspektasi di September 2024