Menurut Daeng, meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, tetapi seluruh penyintas bencana yang merupakan satu keluarga harus mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
Informasi dari P2BK Tegalbuleud yang berada di lapangan, sebagian warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Tegalbuleud sempat panik dengan goncangan gempa M 4,8 yang berlokasi di 8.29 Lintang Selatan (LS) - 106.83 Bujur Timur (BT) 147 km tenggara, Kabupaten Sukabumi di kedalaman 14 km Sabtu pukul 02:02 WIB.
Namun, saat gempa pertama ini terjadi tidak menimbulkan kerusakan, akan tetapi gempa susulan dengan M 3,6 yang berlokasi di 8.20 LS - 106.89 BT, 139 km tenggara Kabupaten Sukabumi di kedalaman 10 km mengakibatkan rumah milik Jejeh (50) yang dihuni enam jiwa ini ambruk.
Kerusakan rumah diperparah dengan datang angin kencang yang menyapu lokasi kejadian. Beruntung pada kejadian ini seluruh penghuni rumah yang satu di antaranya bayi selamat.
Namun, saat gempa pertama ini terjadi tidak menimbulkan kerusakan, akan tetapi gempa susulan dengan M 3,6 yang berlokasi di 8.20 LS - 106.89 BT, 139 km tenggara Kabupaten Sukabumi di kedalaman 10 km mengakibatkan rumah milik Jejeh (50) yang dihuni enam jiwa ini ambruk.
Kerusakan rumah diperparah dengan datang angin kencang yang menyapu lokasi kejadian. Beruntung pada kejadian ini seluruh penghuni rumah yang satu di antaranya bayi selamat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sukabumi: Satu rumah di Tegalbuleud ambruk akibat gempa susulan