Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyelidiki penyebab tiga pemuda yang tewas setelah diketahui mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan yang diracik sendiri dengan bahan campuran alkohol 70 persen di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Garut AKP Usep Sudirman di Garut, Minggu.
Ia menuturkan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya tiga orang meninggal dunia, dan enam orang menjalani perawan medis setelah mengkonsumsi miras hasil racikan sendiri.
Jajaran Satuan Narkoba Polres Garut dan polsek setempat, kata dia, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara tempat korban mengkonsumsi minuman keras oplosan itu.
Ia menyebutkan hasil penyelidikan sementara bahwa mereka sengaja meracik minuman itu dengan bahannya yakni cairan alkohol 70 persen yang dibeli secara daring, kemudian dicampur minuman berenergi.
"Hasil pemeriksaan sementara para saksi bahwa alkohol 70 persen tersebut dibeli melalui toko online," katanya.
Ia menyampaikan, informasi yang dihimpun kepolisian bahwa mereka mengkonsumsi miras oplosan itu, Jumat (30/8), kemudian efeknya terasa lama sampai akhirnya tiga orang meninggal dunia, Minggu.