Antarajawabarat.com, 12/6 - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Barat menyambut baik penurunan biaya penyelenggaraan haji 2015, yang turun sebesar 502 dolar AS dari 3.219 menjadi 2.717 dolar AS.
"Idealnya, walaupun sudah diturunkan biaya haji, kita berharap tetap diturunkan karena dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia kita masih tinggi," kata Ketua IPHI Jawa Barat Didin Supriadin di Bandung, Jumat.
Menurut dia, pemerintah Indonesia bisa mencontoh Malaysia terkait biaya penyelenggaran ibadah haji bagi warganya.
"Biaya haji di sana jauh lebih murah dibandingkan kita. Di kita sekarang kurang lebih Rp32 juta. Malaysia lebih murah lagi karena mereka memakai sistem subsidi," kata dia.
Ia menuturkan seharusnya biaya penyelenggaraan haji di Indonesia bersifat plat atau pasti yakni langsung bayar lunas karena saat sistem masih menggunakan sistem dapat kursi.
"Kalau bisa dihitung lagi, kalau sekarang kita bayar Rp25 juta dapat kursi untuk haji. Nanti pelunasannya saat dia berangkat dan itu berapa tahun kemudian. Ini jangan sampai memberangkat calon jamaah haji," kata dia.
Sistem pembayaraan biaya haji saat ini, menurut dia, sangat tergantung pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Jadi kalau sudah sistem pasti, masyarakat tenang, tinggal berangkat saja," kata dia.
Untuk mengurangi antrean calon jamaah haji, lanjut dia, IPHI Jawa Barat mendukung pembatasan ibadah haji bagi yang sudah melaksanakannya.
"Kami mendukung yang sudah haji jangan berhaji lagi, prioritasnya yang belum haji. Karena antrean calon jamaah haji di kita bisa mencapai 10 tahun," kata dia. ***4***
Ridwan Ch
(U.A066/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 12-06-2015 14:32:23
IPHI Jabar Sambut Baik Penurunan Biaya Haji
Jumat, 12 Juni 2015 15:42 WIB