Bahkan pihaknya sudah membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di setiap kecamatan karena sudah ada regulasinya, Perbup dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
"Sosialisasi antisipasi saat terjadi bencana alam gempa sudah masuk dalam ekstrakurikuler di setiap sekolah, karena materi pembelajaran harus sesuai dengan regulasi," katanya.
Sosialisasi dan tatacara yang diberikan disesuaikan dengan tingkatan sekolah agar dapat dipahami dengan mudah setiap pelajar, sehingga saat terjadi bencana mereka dapat melakukan berbagai langkah termasuk menyelamatkan diri dan orang lain.
Baca juga: BPBD Cianjur siagakan 90 relawan tangguh bencana di pantai selatan
Pemkab Cianjur sosialisasikan penanganan bencana ke pelajar
Senin, 26 Agustus 2024 16:48 WIB