"Retana akan mengarahkan warga harus lari kemana jika terjadi tsunami, meski kami berharap tsunami tidak pernah terjadi namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan," katanya.
Dia menambahkan, setiap desa memiliki 5 orang personil Retana dan jumlah desa wilayah pesisir mulai Kecamatan Cidaun, Sidangbarang, dan Agrabinta sebanyak 18 desa, sudah mendapat pelatihan simulasi ketika terjadi tsunami.
"Kami melalui relawan di setiap desa telah memasang rambu-rambu jalur evakuasi di sepanjang pantai selatan Cianjur yang memiliki bentangan 75 kilometer," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur targetkan pembangunan RTG penyintas tuntas November
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Cianjur manfaatkan pengeras suara masjid pengganti sirene tsunami
BPBD Cianjur memanfaatkan pengeras suara masjid pengganti sirene tsunami
Selasa, 20 Agustus 2024 17:33 WIB