Jakarta (ANTARA) - Pihak Liga Inggris mengubah beberapa regulasi dan memberlakukan aturan baru pada musim 2024-2025 mulai dari penggunaan teknologi offside semiotomatis, pengumuman sebelas pertama hingga pengetatan aturan soal tambahan waktu.
"Penggunaan teknologi offside semiotomatis seharusnya tidak hanya mengurangi jeda (untuk pengambilan keputusan oleh wasit-red) tetapi juga memberikan kepercayaan diri dalam setiap prosesnya," ujar Kepala Sepak Bola Premier League Tony Scholes, dikutip dari laman resmi liga, Kamis.
Teknologi offside semiotomatis diawali dengan penempatan kamera-kamera pemantau di banyak titik di stadion. Kamera ini dapat mengikuti arah bola dan menyerap ribuan data pergerakan bola tersebut dengan pemain.
Ketika terjadi peristiwa yang menentukan, seperti penalti, gol atau kartu merah, teknologi itu akan melacak apakah ada pemain menyerang yang terkena offside.
Kalau ada, teknologi itu akan mengirim peringatan ke pusat VAR (Asisten Wasit Video). Ofisial VAR kemudian akan melihat kontak pemain dengan bola dan garis offside otomatisnya sudah terekam. Dari situ ofisial VAR akan mengabarkannya ke wasit di lapangan.
Akan tetapi, teknologi "semitomatis" ini baru akan digunakan setelah jeda internasional musim dingin atau sekitar awal 2025.