Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 bisa mencapai 90 persen.
"Hari ini kita mempunyai sebuah keinginan bahwa angka partisipasi pemilihan pada Pilkada Serentak 27 November yang akan datang bisa di atas 90 persen," kata Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono pada acara Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024 di Bandung, Senin.
Baca juga: Pemkot Bandung bentuk tim pengawas netralitas ASN menjelang Pilkada 2024
Ia mengatakan dengan berbagai sosialisasi dan edukasi yang telah dilaksanakan pemerintah kota bersama penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 82,9 persen.
"Berkaca pada penyelenggaraan pemilu bulan Februari yang lalu, kita sudah bisa menyelenggarakan secara damai, kondusif dan itu adalah tolak ukur kita," kata dia.
Mengutip data dari Disdukcapil Kota Bandung, Bambang mengatakan jumlah penduduk Kota Bandung pada semester pertama tahun 2024 mencapai 2.579.837 jiwa dengan total pemilih berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 1.896.389 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 436.288 orang atau 23 persen merupakan pemilih pemula. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung ditetapkan KPU sebanyak 3.576 TPS, turun dibanding Pemilu 2024 yang tercatat 7.424 TPS.
"Jadi, 23 persen itu adalah pemilih pemula dan berpotensi bertambah sampai dengan tanggal 27 November yang akan datang, tentunya ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dan harus kita persiapkan," katanya.
Ia mengatakan kesuksesan pelaksanaan pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara pemilu, melainkan juga tanggung jawab masyarakat secara penuh dalam berperan aktif menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing.
"Pemerintah kota sangat mendukung untuk menyelenggarakan Pilkada 27 November 2024, begitu juga dengan semua organisasi kemasyarakatan, semua partai politik, dan semua elemen masyarakat untuk menyelenggarakan secara damai," kata Bambang.
Baca juga: ASN Pemkot Bandung deklarasikan ikrar netralitas menjelang Pilkada 2024