Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengoptimalkan Stasiun Cikarang, Jawa Barat sebagai stasiun terintegrasi yang melayani kereta api lokal, kereta api rel listrik (KRL) hingga kereta api jarak jauh.
KAI Daop 1 Jakarta menyebut Stasiun Cikarang merupakan stasiun yang memiliki integrasi angkutan KA yang lebih lengkap di antara stasiun lainnya.
"Layanan transportasi yang ada di Stasiun Cikarang yaitu, KA lokal terdapat 14 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan (sementara 12 perjalanan), KRL terdapat 77 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan, dan KA jarak jauh 39 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ixfan mengungkapkan pada periode data KAI dari Januari-Juli 2024 sebanyak 3.337.094 penumpang KRL naik/berangkat dari Stasiun Cikarang. Sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 3.294.002 penumpang.
"Untuk penumpang KA Lokal naik/berangkat dari Stasiun Cikarang sebanyak 983.392 penumpang, sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 1.025.551 penumpang," kata Ixfan.
Tak hanya KA lokal dan KRL, Ixfan menyebut volume penumpang KA jarak jauh naik/berangkat cukup meningkat. Dari Stasiun Cikarang sebanyak 189.874 penumpang yang berangkat, sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 153.886 penumpang.
Dengan berbagai segmen penumpang yang ada di Stasiun Cikarang, KAI Daop 1 Jakarta juga selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanannya dan telah berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, dalam hal ini dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta.