Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Stasiun Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai direvitalisasi dalam rangka meningkatkan pelayanan pengguna jasa kereta api.
"Terima kasih kepada Ibu Menteri Keuangan atas dukungan pendanaan yang diberikan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat peresmian di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan tampilan Stasiun Cikarang kini lebih modern dan megah dengan kapasitas yang lebih besar melalui pekerjaan revitalisasi. Penambahan menjadi empat peron dengan delapan jalur rel aktif mampu melayani pengguna jasa kereta api lokal, komuter, hingga jarak jauh.
Budi menyebutkan total anggaran yang terserap untuk kegiatan revitalisasi Stasiun Cikarang mencapai Rp412 miliar bersumber dari PHLN Loan JICA senilai Rp264 miliar serta Surat Berharga Syariah Negara sebesat Rp148 miliar.
Gedung pelayanan stasiun juga mengalami perluasan menjadi 2.067,9 meter persegi dan mengubah level crossing menjadi overpass pada lantai dua bangunan stasiun untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengguna jasa layanan kereta api.
"Dengan meningkatnya kapasitas stasiun dan jalur, frekuensi kereta api yang melintas juga akan semakin tinggi. Jika penumpang dibiarkan melintas melalui jalur kereta api aktif, dikhawatirkan akan mengancam nyawa dan berpotensi menimbulkan korban jiwa," katanya.
Stasiun Cikarang Bekasi diresmikan dua menteri usai revitalisasi
Jumat, 1 April 2022 6:22 WIB