Siaga darurat kekeringan di Majalengka berlaku hingga Oktober 2024
Jumat, 9 Agustus 2024 21:20 WIB
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, PMI, dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) setempat guna mengoptimalkan penanganan bencana kekeringan serta karhutla.
“Semua peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh BPBD dipastikan berfungsi baik dan siap digunakan,” ujar dia.
Rezza menambahkan bahwa pihaknya juga memperkirakan kalau risiko dampak kekeringan tidak begitu tinggi, karena musim kemarau tahun ini masuk kategori kemarau basah.
“Meski begitu, kita tetap perlu untuk melakukan mitigasi bencana sedini mungkin untuk mengantisipasi risiko yang ditimbulkan,” ucap dia.