Cianjur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminjamkan dua orang dokter spesialis untuk membantu pelayanan RSUD Sindangbarang setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Cianjur Herman Suherman pekan lalu.
Dirut RSUD Pagelaran Kabupaten Cianjur Jan Izaac Ferdinandus di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya akan membantu penuh pelayanan kesehatan RSUD Sindangbarang termasuk dalam pelayanan khusus dengan membantu dua orang dokter spesialis anak dan penyakit dalam.
"Tidak hanya dua dokter, selama dibutuhkan untuk pengembangan dan pelayanan lengkap bagi masyarakat, kami akan membantu ketersediaan tenaga medis khususnya dokter spesialis di RSUD Sindangbarang," katanya.
Sering beroperasinya RSUD yang terletak di wilayah ter-ujung Cianjur itu, tutur dia, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan meminjamkan dokter spesialis bedah dan dokter kandungan atau obgyn dalam waktu dekat.
Pelayanan kesehatan ditunjang dengan dokter spesialis yang banyak dibutuhkan dapat terpenuhi di rumah sakit tersebut, sehingga masyarakat di pesisir selatan Cianjur tidak perlu jauh ke pusat kota guna mendapatkan pelayanan medis yang lengkap.
"Kami menjamin dokter yang bertugas akan profesional dalam melayani masyarakat dan dapat membagi waktu pelayan di dua rumah sakit sekalipun di RSUD Sindangbarang dan di RSUD Pagelaran," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Yusman Faisal, mengatakan peminjaman dokter spesialis untuk RSUD Sindangbarang dilakukan sampai ada dokter tetap yang bertugas, termasuk perbantuan tenaga medis dan kesehatan lainnya.Berbagai pelayanan kesehatan atau poliklinik yang dibutuhkan masyarakat di wilayah selatan akan terus ditambah, termasuk ruang operasi yang dalam waktu dekat akan segera berjalan, sehingga upaya mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga selatan dapat terpenuhi.
"Untuk saat ini beberapa orang dokter spesialis dibantu dari RSUD Pagelaran dengan harapan dalam waktu dekat sudah ada yang tetap, termasuk nanti ruang operasi sudah dapat berjalan ditunjang dengan tenaga dokter dan tenaga medis lainnya," kata Yusman.