Tak hanya soal inklusifitas, Bey juga menikmati sajian teater sambil melahap kudapan-kudapan lokal seperti cireng dan bala-bala.
"Menariknya juga saya nonton sambil makan cireng dan bala-bala. Jadi memang warga publik yang sebenar-benarnya seperti ini," ucapnya.
Terap Festival merupakan festival tahunan yang diinisiasi oleh Jalan Teater Indonesia. Bersama warga, seniman, dan pihak-pihak terkait, festival ini berupaya mendekati dan mementaskan harapan dan kesadaran publik atas ruang hidup mereka, dimana teater yang inklusif menjadi bentuk ekspresinya.
Baca juga: Kunjungan wisata di Kota Bandung capai 195.655 turis saat libur Waisak