"Harus ada upaya-upaya yang dilakukan, baik itu bagaimana menyuplai air, lalu bagaimana mencari sumber-sumber air agar di tempat tersebut bisa melaksanakan kehidupannya secara wajar," katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Abud Abdullah menambahkan gelar pasukan itu melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Garut, kemudian sukarelawan, kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya.
Ia mengatakan bencana kemarau berpotensi terjadinya kesulitan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat, kemudian kekeringan lahan pangan, dan juga karhutla, yang semua itu harus ditangani secara bersama.
"Kegiatan apel gelar pasukan ini dimaksudkan sebagai bentuk kesiapsiagaan dari unsur-unsur aparat, organisasi perangkat daerah, dan relawan penanggulangan bencana dalam menghadapi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh musim kemarau tahun 2024," katanya.
Baca juga: Petani di Garut mulai pompanisasi atasi kekeringan lahan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut gandeng instansi lain mitigasi & siaga bencana kemarau
Pemkab Garut libatkan instansi lain untuk atasi kemarau
Kamis, 1 Agustus 2024 18:44 WIB