"Mereka kerepotan beli bensin, harus pake jerigen, kadang-kadang di SPBU ditolak, kalau pakai elpiji itu praktis karena tinggal beli di warung, polusi juga berkurang, ini jadi temuan di lapangan, sudah saya laporkan ke Irjen Kementan," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia mundur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Adapun puncak musim kemarau 2024 diprediksikan terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024.