Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel telah membebaskan puluhan tahanan Palestina dari Gaza dalam kondisi kesehatan yang memburuk dengan tubuh dipenuhi bekas luka penyiksaan.
Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza menanggapi serangan para pejuang kemerdekaan Palestina dari Kelompok Hamas ke wilayah yang didudukinya pada 7 Oktober 2023.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang putusan terakhirnya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tentara Israel beramai-ramai perkosa tahanan Palestina