Namun yang menjadi permasalahan, kata Aden, yakni partisipasi siswa SMP melanjutkan ke SMA sederajat yang cenderung tidak dilanjutkan karena kondisi jarak sekolah yang jauh, kemudian persoalan biaya.
"Yang jadi masalah itu SMP ke SMA, karena masalah biaya, termasuk jarak juga, kalau SMP tiap wilayah ada, namun untuk data SMA itu ada di KCD (Kantor Cabang Dinas Provinsi)," katanya.
Baca juga: 31 Sekolah di Garut dapat penghargaan Adiwiyata 2024