Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat (Jabar), menebar 10.000 benih ikan air tawar di Situ Walukut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat dan melestarikan lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar, di Kuningan, Sabtu, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program penebaran sejuta benih ikan pada kawasan perairan di wilayahnya.
Dian menjelaskan program ini bisa membantu menjaga keseimbangan lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas air dan memperbanyak keanekaragaman hayati di situ tersebut.
“Kami memiliki program bernama Pasukan Paus yang tujuannya menebarkan sejuta benih ikan, untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, ribuan benih ikan yang sudah ditebar di Situ Walukut nantinya bisa dimanfaatkan warga sebagai sumber protein untuk memenuhi asupan gizi.
“Program ini juga berperan penting dalam penanganan stunting. Kami berharap warga sekitar Situ Wulukut dapat menikmati manfaatnya, seperti mendapatkan ikan secara gratis,” katanya lagi.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kuningan juga berupaya untuk mengoptimalkan potensi Situ Walukut sebagai salah satu objek wisata unggulan yang ada di daerahnya.
Menurut Dian, keberadaan ikan air tawar di danau ini bisa menjadi daya tarik bagi turis yang mencari tempat wisata untuk bersantai sembari menikmati keindahan alam.
Ia mengatakan situ tersebut berada di Desa Kertayuga, yang hanya berjarak sekitar 12 km dari daerah pusat di Kabupaten Kuningan. Lokasinya pun bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dian berharap Situ Wulukut tidak hanya menjadi tempat wisata alam yang indah, tetapi juga menjadi lokasi untuk pemenuhan sumber pangan dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Tempat ini sangat cocok bagi pencari ketenangan dan keindahan alam. Ke depan kami lakukan juga perbaikan jalan sepanjang 2 km guna memudahkan akses dan meningkatkan potensi wisata di Situ Walukut,” ujarnya lagi.